Raja Ampat, Suara Indonesia-News.Com – Marcus Wanma dan Inda Arfan (Marinda) adalah peletak dasar lahirnya pola kepemimpinan kapitan Raja Ampat yang dikenal sebagai bapak pembangunan. Kedua pemimpin ini di penghujung masa jabatannya selama dua periode sebagai bupati dan wakil bupati Raja Ampat menyempatkan diri mengukuhkan forum honorer Raja Ampat.
Bertempat di ruang rapat kantor bupati Raja Ampat,Jumat (13/11/2015) Drs. Marcus Wanma, M.Si (Bupati) bersama Drs. Inda Arfan, M.Ec.Dev (Wakil Bupati) ditemani asisten III, Samuel Belseran, S.Sos.M.Ec.Dev mengukuhkan badan pengurus Forum Honorer Raja Ampat masa bakti 2015-2018. Dihadapan ratusan honorer di lingkungan pemerintah kabupaten Raja Ampat Marcus Wanma dan Inda Arfan resmi melantik, David Numberi sebagai ketua, Nonske Mayor, wakil ketua, Frengki Manurung, sekertaris, Rita Nark, Bendahara, Elvina Henny Merya Usupar, wakil bendahara.
Bupati Raja Ampat, Drs.Marcus Wanma, M.Si dalam sambutannya menuturkan, forum honorer merupakan sebuah wadah yang dibentuk dalam rangka menghimpun,mengorganisir para tenaga honorer yang mengabdi di lingkungan pemerintah daerah kabupaten Raja Ampat agar terus meningkatkan kinerja dan pengabdiannya bagi majunya proses pembangunan.
Wanma menambahkan, hal yang perlu disadari bahwa honorer merupakan elemen penting dari aparatur pemerintahan ang bekerja dan mengabdi di SKPD,bagian dan kantor.oleh karena itu kata Wanma,semangat pengabdian perlu ditingkatkan, bekerja dengan penuh rasa tanggung jawab disiplin dan terus meningkatkan kualitas sumberdaya yang memadai. Distingsi antara PNS dan Honorer hanyalah sebagai atribut yang melengkapi jabatan dan status pegawai,namun demikian Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Honorer memiliki tanggungjawab yang sama, melaksanakan fungsi tugas dan pengabdian sebagai abdi Negara dan masyarakat.
Sementara wakil Bupati, Drs. Inda Arfan, M.Ec.Dev mengatakan, atas nama pemerintah daerah saya menyambut baik kehadiran forum ini. Forum honorer merupakan organisasi yang dapat mendorong dan meningkatkan kinerja pegawai,menjalin sinergitas serta menampung dan menyuarakan aspirasi yang mengakomodir hak dan kewajiban para honorer.
Inda Arfan berpesan, forum ini dibentuk bukan untuk menyokong kepentingan kelompok tertentu yang mana kita ketahui bersama tahun ini adalah tahun politik. Forum ini terbentuk untuk menyatukan tekad dan semangat bersama dalam menyukseskan program-program pembangunan.
Marcus Wanma dan Inda Arfan (Marinda) berharap,agar badan pengurus yang telah dilantik dapat menjalin komunikasi dan koordinasi, serta menyusun program kerja untuk membangun kesadaran dan etos kerja yang tinggi.
Ketua Forum Honorer Kabupaten Raja Ampat, David Numberi saat dikonfirmasi Suara Indonesia mengungkapakan, kami badan pengurus yang telah dilantik akan menjalankan tupoksi sesuai dengan Visi-Misi dan anggaran dasar dan rumah tangga organisasi Forum Honorer.(Zainal)

