Raja Ampat, Suara Indonesia-News.Com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Raja Ampat menggelar debat publik calon Bupati dan Wakil Bupati setempat dengan tema”Relevansi Visi-Misi peningkatan dan pengembangan sektor perekonomian masyarakat di Kabupaten Raja Ampat. Rabu (11/11/2015), acara tersebut bertempat di gedung pari Waisai Kabupaten Raja Ampat.
Wartawan Suara Indonesia di Raja Ampat melaporkan Forum debat publik calon bupati dan wakil bupati putaran pertama ini KPU menghadirkan empat kandidat, Artemas Mambrisauw berpasangan dengan Jufri Macap dengan nomor urut pertama, sedangakan Willem Mambrasar yang berpasangan dengan Nasib Baria bernomor urut kedua,sedangkan nomor urut tiga, Abdul Faris Umlati dengan pasangannya Manuel Piter Urbinas, sementara Ferdinand Dimara dan Abusaleh Alqadri di nomor urut empat.
Walau jumlah pendukung masing-masing pasangan calon dibatasi, yel-yel dukungan berulang kali terdengar dari forum penonton setiap kali para kandidat calon bupati menyampaikan pandangan maupun memaparkan Visi-Misinya.dengan panduan moderator Amir Ilham Siregar yang juga wartawan senior, forum debat publik semakin menarik saat empat kandidat calon bupati saling bersaing saling ”menyerang” Visi-Misi lawan politiknya,baik secara langsung maupun melalui sentilan-sentilan bernada seloroh maupun pujian.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Raja Ampat, Jamalia Tafalas, SE dalam sambutannya menuturkan, debat publik merupakan salah satu tahapan pilkada yang harus dilalui oleh masing-masing pasangan calon, melalui forum debat publik yang mengeksplorasi Visi-Misi masing-masing kandidat,diharapkan ke-empat pasangan calon bupati/wakil bupati Raja Ampat dapat menjelaskan rumusan konsep pembangunan yang ditawarkan.
Jamalia menambahkan, melalui forum debat publik seperti ini bisa membantu masyarakat pemilih untuk mengukur kapasitas calon, serta
menilai Visi-Misinya sebagai referensi rasional dalam memilih Kepala daerah yang akan berlangsung pada 9 Desember 2015 nanti, jelasnya.(Zainal)












