Kota Batu, Suara Indonesia-News.Com – Hujan deras pertama yang mengguyur kawasan kota Batu, Jumat sore (6/11/2015) membuat beberapa fasilitas di alun-alun rusak, seperti sisi timur alun-alun aspalnya mengelupas,
Selain jalan rusak , juga membuat kawasan alun seperti lautan sampah. Sampah sampah berserakan di areal parkir dan dijalan-jalan, seperti jalan Gajah Mada, Jalan Diponegoro .
Kawasan yang semula bersih dan indah itu, berubah pemandangan menjadi lautan sampah, alun-alun yang menjadi iconnya kota Batu dipenuhi sampah plastik bercampur air. Bau selokan yang menebar bau busuk begitu menyengat memenuhi sekitar Alun-Alun
Sodiq warga sekitar alun-alun itu mengungkapkan bahwa saat hujan turun dengan derasnya, tiba-tiba dari pipa air yang ada di bawah Alun-Alun menyeprotkan air bercampur sampah begitu keras, hingga menghantam beberapa motor yang kebetulan melintas.
Beberapa pengendara yang melintas dikawasan alun-alun ada yang terjatuh, lantaran kaget kaget dan terpukul dengan kerasnya hantaman air. Namun tidak sampai menimbulkan korban jiwa, Luapan air pertama terlihat di Jl Gajahmada di dekat patung Adipura, lambang penghargaan kebersihan kota.
“Awalnya air bercampur sampah menyemprot dari pipa dibawah trotoar Alun-Alun ini, mungkin karena begitu kuatnya desakan, penutupan besi sampai terlempar dan copot dari tempatnya, beruntung tidak ada kendaraan lain yang melintas,” kata Sodiq
Tidak cukup disitu, luapan air berikutnya terdengar, kali ini dari Jl Gajahmada yang bersambung dengan Jl Agus Salim terdengar bunyi retakan tanah bersamaan dengan air menyemprot dari bawah tanah begitu kerasnya, seperti di film kiamat.
“Kalau kita injak aspalnya seperti mau ambles, karena dibawah itu memang aliran air, Begitu hujan reda, yang tertinggal hanyalah genangan air dan tumpukan sampah memenuhi aspal jalan” kata dia.
Pejabat pemkot Batu juga terlihat ikut melakukan pemeberihan pasca banjir, seperti Arif As Sidik, Kepala Dinas PU Pengairan dan Bina Marga, kota Batu, Hari Santoso, Kepala Kantor Lingkungan Hidup kota Batu dan Achmad Suparto, Kepala BKD kota Batu. Mereka terlihat di lokasi memimpin pembersihan sampah yang dilakukan oleh petugas dari Bina Marga. Sampah lebih dari satu truk bertebaran di jalan langsung dibersihkan
Ketiganya sempat kebingungan mengangkut berkubik-kubik sampah tersebut, lantaran saat itu tidak ada truk sampah yang standby karena memang jam istirahat. Baru beberapa waktu kemudian datang mobil sampah bersama-sama petugas dari Tanggap Bencana Kelurahan Sisir, BPBD, PMK Kota Batu melakukan bersih-bersih sampah.
“Cukup banyak kerusakan yang dialami, seperti aspal jalan yang mengelupas, kita sudah berkoordinasi dengan bina marga Provinsi Jatim karena jalan provinsi, namun semua sudah tertangani,” terang Arif.
Sebelumnya, Arif mengatakan pihaknya sejak dua bulan yang lalu sudah melakukan normalisasi selokan dengan membersihkan sampah. Namun ia tidak menyangka kalau di bawah Alun-Alun Batu ternyata menyimpan puluhan kubik sampah.
Ke depan Dinas PU Pengairan dan Bina Marga kata Arif, akan melakukan pengecekan kembali kondisi drainase pasca hujan deras pertama. “Kebanyakan sampah yang bertebaran ternyata sampah plastik, bekas makanan busuk, botol bekas yang menumpuk sedemikian banyak” kata Arif. (Adi wiyono).













