Kota Batu, Suara Indonesia-News.Com – Sebanyak 71 siswa SD Muhammadiyah 4 Kota Batu, Rabu siang (4/11/2015) keracunan. Puluhan siswa itu mendadak mengeluh pusing-pusing dan mual-mual setelah mengkonsumsi makanan. Akibatnya mereka harus diboyong ke Puskesmas Kelurahan Sisir yang berada di dekat sekolah.
Namun saking banyaknya jumlah siswa yang sakit, membuat pegawai puskesmas kewalahan, karena tenaga yang terbatas dan ruangan puskesmas yang terbatas. Meski demikian pertolongan tetap bisa dilakukan hingga para siswa sembuh.
Puskesmas Sisir mencatat ada 71 siswa yang diberikan tindakan pengobatan, namun versi dari sekolah, jumlah siswa yang keracunan kurang lebih 66 siswa. Hingga berita diturunkan masih dicari penyebab para siswa ini keracunan, apakah dari pemberian makanan tambahan yang disiapkan sekolah atau karena para siswa ini jajan di luar sekolah.
Wakil Kepala Sekolah Bagian Kesiswaan SD Muhammadiyah 4, Saiful Amin saat dikonfirmasi membenarkan sebagian siswa kelas V dan kelas VI mengalami pusing dan mual sekitar pukul 08.00. Dari 250 siswa yang ada, hanya 66 anak yang mengeluh pusing dan mual.
Hingga saat ini Amin mengatakan pihaknya masih belum tahu persis apa penyebab anak-anak ini pusing dan mual, apakah karena keracunan makanan atau karena sebab lain. Hingga kini pihak sekolah juga masih menunggu hasil laboratorium untuk memastikannya.
Sementara itu, Dokter Yuni Astuti, Kepala Puskesmas Kelurahan Sisir mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap 71 siswa yang keracunan. “Mereka semua mengeluh pusing dan mual, kita sudah lakukan pemeriksaan standart dan memberikan obat,” ujar Yuni.
Kondisi para siswa hanya mengalami gangguan kesehatan ringan, tidak ada yang parah. Karena itulah setelah menjalani pemeriksaan kesehatan di puskesmas, para siswa ini diperbolehkan pulang ke rumahnya.
Tidak cukup disitu saja, pihak Puskesmas Sisir beserta tim dari Dinas Kesehatan juga mendatangi sekolah. Mereka melakukan pemeriksaan di sekolah, termasuk memintai keterangan beberapa siswa dan guru.
Tim juga mengambil sampel makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan untuk diuji laboratorium. “Untuk memastikan apakah gangguan kesehatan dari para siswa ini akibat keracunan makanan, saat ini kami lakukan uji laboratorium dulu di Surabaya. Jadi keracunan terhadap makanan tambahan masih dugaan,”jelas Yuni
Sementara pasca keracunan yang diduga berasal dari makanan, Fiska salah satu siswa kelas IV SD muhammadiyah 4 kota Batu kini kondisinya sudah pulih, sehat dan normal seperti semula. “Teman-teman saya sudah masuk sekolah seperti biasa, mungkin akibat mengkonsumsi makanan soap atau susu” ungkap Fiska saat ditemui usai diantarkan oleh orang tuanya ke sekolah, Kamis pagi (5/11/2015) .
Menurutnya, di kelasnya yang menjadi korban keracunan makanan itu lebih dari separuh, Namun sekarang atau satu hari pasca keracunan, mereka semua sudah pada sehat, pagi sebelum pelajaran berlangsung seperti biasanya melakukan doa bersama di masjid dalam keadaan sehat fal afiat.
Hal ini juga dibenarkan oleh Petugas jaga pintu sekolah, ia membenarkan para siswa Rabu siang (4/11) mual-mual, mules keracunan makanan. “Benar kemarin memang ada siswa keracunan, mungkin gara-gara minum susu atau makanan lainnya, namun sekarang Alhamdulillah mereka pada sehat semua dan merka dapat bersekolah kembali” Kata laki-laki yang dikenal baik oleh orang tua siswa (adi Wiyono)













