Satpol PP dan WH Abdya Tertibkan Pedagang Ikan Keliling

Blangpidie, Abdya, Suara Indonesia-News.Com – Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP dan WH) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) berusaha menjaga komitmennya dalam upaya penegakan peraturan daerah (Perda) salah satunya penertiban pedangang ikan keliling (penggalas) yang menjajakan dagangnya dipinggir jalan nasional.

Operasi sosialisasi dipimpin langsung Kasatpol PP dan WH Abdya, Riad SE melibatkan satu tim khusus Satpol PP melakukan operasi sepanjang jalan Nasional mulai dari Kecamatan Blangpidie, Tangan-Tangan, Manggeng dan Kecamatan Kuala Batee dalam Kabupaten setempat. Jum’at (31/10).

Kasatpol PP dan WH Abdya, Riad SE kepada awak media mengakui, dalam operasi tersebut pihaknya banyak mendapatkan para penjual ikan yang menjajakan daganganyan di pinggir jalan Nasional sehingga mengganggu pengguna jalan lainnya.

“Hari ini kita hanya melakukan sosialisasi memberikan pemahaman dan selanjutnya kita akan menindak bagi siapa saja pedagang yang tidak mengindahkan larangan yang telah kita tentukan,”tegas Riad.

Selain memberikan pemahaman, lanjut Riad, pihaknya juga mengarahkan para penggalas tersebut untuk berjualan di pasar yang telah banyak tersebar disejumlah Desa dalam Kabupaten Abdya,”Penertiban ini juga upaya kita dalam mengaktifkan pasar-pasar ikan yang telah tersedia di berbagai tempat,”terangnya.

Terkait dengan banyaknya pasar tradisional yang ada di Kabupaten Abdya kotor dan jorok, Kasatpol PP dan WH Abdya mengaku pihaknya sangat kecewa kepada pihak-pihak terkait terutama Badan Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan (BLHK) yang dinilai kurang responsip.

“Yang kita temukan dilapangan sangat jauh dengan laporan. Seharusnya pihak BLHKP tidak hanya membersihkan pasar diseputaran kota saja, sekali-kali bolehlah ke pasar tradisional yang ada di kecamatan-kecamatan,”harap Riad.

Dari pantauan media ini, selain menertibkan para pedagang keliling, Satpol PP dan WH Abdya juga membersihkan sejumlah spanduk-spanduk pemerintah yang telah tertutupi semak-semak dan pepohonan.

Salah seorang pedagang ikan keliling, Amiruddin warga Desa Baharu Kecamatan Blangpidie, dirinya mengaku sangat mendukung upaya yang dilakukan Satpol PP dan WH tersebut. Menurutnya, selama ini pasar tidak berfungsi karena banyaknya penggalas keliling berkeliaran disepanjang jalan Nasional.

“Kami mengharapkan ini bukan hanya pencitraan, tapi benar-benar serius, sehingga kami yang berjualan dipasar-pasar ini dapat berkembang dan tidak merugi,”harapnya singkat.(N).