Probolinggo, Suara Indonesia-News.Com – Aksi tindak kejahatan jalanan/jambret semakin meresahkan masyarakat, khususnya kaum hawa dihantui rasa khawatir, takut dan was – was saat keluar rumah sendirian atau saat berangkat dan pulang dari kerja. Pasalnya pelaku tindak kejahatan jalanan jambret sasarannya rata – rata adalah kaum hawa.
Seperti aksi tindak kejahatan jalanan/jambret yang terjadi pada Senin (26/10/15) sekira jam 12.30 WIB dijalan Raya Hamka, Kelurahan Triwung Kidul Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo.
Korbanya adalah Ike Maria Ulfa (28) Guru Tidak Tetap (GTT) di SDN Sepuh Gembol – 1, alamat Jalan Hamka Gg. Melati, RT.02/RW.02 Kelurahan Pohsangit Kidul, Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo.
Kronologis kejadian, korban pada hari Senin (26/10/15) sekira jam 12.30 WIB pulang dari mengajar di SDN Sepuh Gembol-1 Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, korban naik sepeda motor yamaha Yupiter Z dari arah barat.
Sampai didepan garasi Bus Akas III (Anggun Krida) korban dipepet pelaku dari sisi kanan mengendarai sepeda motor Suzuki FU berboncengan.
Keterangan korban, setelah dirinya dipepet oleh pelaku, tas milik korban yang digantung dipundak korban sisi kanan ditarik pelaku yang membonceng sembari menodongkan sajam kearah korban.
Menyadari tas mau dirampas oleh pelaku jambret, korban secara spontan menendang pelaku dengan kaki kanan sekuat tenaga hingga membuat pelaku jatuh bersama sepeda motornya. Karena tali tas masih melilit di leher korban membuat korban ikut terjatuh juga hingga kepala korban membentur aspal jalan.
“Dari insiden tersebut membuat 4 gigi korban bagian atas rontok, bibir bengkak, dan wajah korban luka – luka akibat terbentur aspal jalan”
Kebetulan dari arah yang sama ada mobil Avanza yang melaju kearah timur. Mengetahui ada aksi tindak kejahatan jalanan mobil berhenti, pengemudi keluar dan menolong korban.
“Mengetahui ada warga datang kedua pelaku jambret lari kearah selatan masuk semak – semak rimbunnya tanaman jagung disawah. Sedang sepeda motor Suzuki FU nopol W-3588-ZY yang digunakan pelaku melakukan aksi kejahatan ditinggal di TKP”.
Korban oleh pengemudi mobil Avanza terus dilarikan ke Puskesmas Ketapang untuk mendapatkan pertolongan medis. Sementara sepeda motor pelaku, Suzuki FU nopol W-3588-ZY oleh warga diserahkan kepada Polsek Kedemangan.
Sepulang dari Puskesmas Ketapang, korban dibawa ke UGD RSUD Dr. Moh Saleh Kota Probolinggo oleh Rahmad ayah korban. Alasannya di Puskesmas Ketapang korban tidak mendapat penanganan medis yang layak.
“Masak anak saya giginya rontok 4, bibirnya bengkak, wajahnya luka – luka tidak diberi obat apa – apa oleh perawat kesehatan di Puskesmas”, ujar ayah korban penuh kesal.
Sementara Kanit Reskrim Polsek Kademangan Ipda Abdul Wahid saat dikonfirmasi mengatakan, kasus aksi tindak kejahatan jalanan jambret yang mengakibatkan 4 gigi korban rontok sudah ditangani, sekarang pihaknya masih melakukan penyelidikan dan mengejar pelakunya.
Sepeda motor Suzuki FU nopol N-3588-ZY yang digunakan pelaku diamankan, diduga nopolnya palsu dan hasil dari tindak kejahatan juga, ujarnya kepada Suara Indonesia.News.Com (Singgih).