Aktivis Ini Sendirian Demo Tuntut Kejari Aceh Tamiang Tangkap Koruptor - Suara Indonesia
Example floating
Example floating

Aktivis Ini Sendirian Demo Tuntut Kejari Aceh Tamiang Tangkap Koruptor

×

Aktivis Ini Sendirian Demo Tuntut Kejari Aceh Tamiang Tangkap Koruptor

Sebarkan artikel ini
IMG 20151026 221046
Aktifis demo sendirian tuntut kajari aceh tamiang

Aceh Tamiang, Suara Indonesia-News.Com – Seorang aktivis Aceh Tamiang,” Haprizal Rozi, secara tiba-tiba muncul bak bintang kejora yang dipercaya akan mampu menerangkan kegelapan yang selama ini terjadi dalam sistem kehidupan berbangsa dan bernegara di Kabupaten Aceh Tamiang seiring dengan banyaknya kasus pencurian uang negara.

Nama Haprizal Rozi mulai menjadi perhatian khusus bagi sebagian besar komunitas di Kabupaten Aceh Tamiang semenjak dirinya melakukan aksi demo tunggal, mengkritik kepemimpinan Bupati, DPKA serta BKPP Aceh Tamiang yang dinilai berkinerja rendah dalam mengurus daerah tersebut.

Hari ini, Senin (26/10/2015), Haprizal Rozi yang juga Koordinator Forum Rakyat Aceh Tamiang kembali hadir melakukan aksi dan meneriakkan secara lantang tentang ketidak puasan anak bangsa terhadap sistem pengelolaan pemerintahan di Bumi Muda Sedia.

Baca Juga :  Pemkab Pamekasan Gandeng Tokoh Agama dan Mahasiswa Sosialisasikan UU Kebabean Dalam Berantas Rokok Ilegal

Teriakan lantang Rozi kali ini diarahkan kepada pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Kuala Simpang. Rozi mendesak pihak Kejari Kuala Simpang agar berani menggeledah dan menangkap para koruptor yang semakin merajalela di Pemerintahan Kabupaten Aceh Tamiang serta mengingatkan Kejari semoga kasus-kasus yang sedang berjalan tidak dipeti-eskan.

Setelah selesai melakukan aksinya, kepada awak media, Haprizal Rozi mengatakan bahwa aksi demo yang dia gerakkan tersebut adalah murni terlahir dari dirinya sendiri.

Menurut Rozi, selaku anak bangsa, selama ini “dirinya” merasa sangat kecewa terhadap buruknya sistem birokrasi dan penegakan hukum di Kabupaten Aceh Tamiang. Tapi ironisnya, tambah Rozi, walaupun sistem birokrasi dan penegakan hukum di Kabupaten Aceh Tamiang sangat buruk, tidak ada tokoh intelektual yang berani bersuara.

Baca Juga :  Dalam Oprasi Camer Semeru 2016 Polres Sumenep Berhasil Amankan 81,58 Gram Sabu

“Besar harapan dari saya semoga seluruh rakyat di Kabupaten Aceh Tamiang agar mau bersatu untuk melakukan aksi perlawanan terhadap penindasan yang dilakukan oleh para oknum pejabat Pemkab Aceh Tamiang yang berwatak tikus,” ungkap Rozi.

“Kedepan, kita akan melakukan aksi demo yang lebih besar lagi. Saat ini kita sedang mengadvokasi rakyat Aceh Tamiang untuk mau terlibat dalam perjuangan ini. Berapapun jumlahnya, kita tetap konsisten demi hadirnya nilai-nilai keadilan di Bumi Muda Sedia,” pungkas Rozi.(RH).