Jalan Tembus Sukorejo – Batu Terganjal Perhutani - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
Peristiwa

Jalan Tembus Sukorejo – Batu Terganjal Perhutani

×

Jalan Tembus Sukorejo – Batu Terganjal Perhutani

Sebarkan artikel ini
Soekarwo Gub Jatim JPG
Soekarwo Gubernur Jatim

KOTA BATU, Suara Indonesia-News.Com – Jalan tembus Sukorejo Pasuruan hingga kota Batu sepanjang  45 km tampaknya tidak berjalan mulus, Jalan  yang  kini sedang dalam pengerjaan itu, untuk sementara yang  melintasi kawan Perhutani harus di pending dulu atau dihentikan  karena Perhutani  tidak memberikan lampu hijau kepada Pemerintah dalam hal ini Pemerintah Propinsi (Pemprop)  Jatim        

Gubernur Jatim  Soekarwo saat ditemui usai acara peresmian Gedung  Prof  Dr H Susilo Bambang Yudoyono (SBY) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Selasa (13/10)  mengatakan  jalan tembus  yang melewati kawasan Perhutani  saat ini belum bisa direalisasi.

Meski demikian, Kata Pak De Karwo  sebutan  Soekarwo  tidak menjadi masalah karena sekarang ini jalan tersebut dalam pengerjaan atau proyek tetap jalan. Pengerjaan proyek infrastruktur dengan cara melakukan pelebaran jalan yakni jalan yang telah ada sekarang ini hanya perlu dilebarkan..

Baca Juga :  Terkait Dicky, FORSI Akan Datangi Yayasan Unija
Jalan tembus  Sukorejo  Batu
Jalan tembus Sukorejo Batu

“Perhutani  sekarang ini masih belum membolehkan,padahal  uangnya sebetulnya akan kami berikan Perutani, Akhirnya uang tersebu tkita alokasikan kepada yang lainnya” Kata Pak de Karwo.

Menurutnya,   belum membolehkan  kawasan Perhutani jadi jalur alternative tidak jadi kendala berarti, karena  jalan dihutan itu terlalu sempit. “Karena  sempit , yang kita lebarkan adalah jalan yang sudah ada, itu sudah dikerjakan, jalan perlu dilebarkan, tapi  kalau  canggar harus sempit, kalau canggar lebar banyak orang beristirahat dihutan, kemudian mereka  merokok, lantas putung rokok dibuang sembarangan, akhirnya bisa terjadi kebakaran” imbuhnya

Baca Juga :  Akibat Diterjang Banjir, 280 ha Tanaman Padi di Desa Matang Raya Blang Sialet Hancur

 Seperti yang diberitakan sebelumnya, bahwa Kepala Dinas  Pengairan dan Bina Marga kota Batu, Arif Asidiq menyebut  jalan alternatif  Sukorejo, Lawang dan Batu  itu akan segera realisasi. Karena jalan tersebut dimaksudkan untuk mengurai kemacetan yang terjadi di jalur Utama Surabaya-  Malang  yang selama ini sering macet pada siang hari

Kemudian, ada ide,  dari empat pimpinan kepala daerah yakni Bupati Malang, Walikota Batu, Bupati Pasuruan dan  Walikota Malang mengajukan kepada Gubernur Jatim untuk merealisasi pembangunan jalan .

Arif Asidiq, mengtakan,  Anggaran pembebasan lahan akan dibebankan melalui APBN dan APBD Propinsi  tahun 2016.  jalan tembus tersebut  pemerintah Propinsi akan mengajukan anggaran kepada Pemerintah pusat sebesar  Rp 600 miliar. (Adi Wiyono).