Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Sosial Budaya

Tradisi 1 Suro Dimakam Nyai Ageng Ngerang

×

Tradisi 1 Suro Dimakam Nyai Ageng Ngerang

Sebarkan artikel ini
IMG 20151013 221054
Pangestu dari mbah tunggak sebagai penasehat kepada Edi Suyono panitia haul makam Nyai Ageng Ngerang untuk pemberangkatan karnaval.

PATI, Suara Indonesia-News.Com – Warga Desa Tambakromo Dukuh Ngerang, Pati adakan karnaval mengarak gunungan menuju makam Nyai Ageng Ngerang, Selasa, (13/10/2015).

Sebelum para pengambyong gunungan hendak berangkat, mantan juru kunci mbah tunggak yang saat ini menjabat sebagai penasehat “memberikan pangestu dan do’a”.

Pantauan di lokasi, sekitar Pkl.14.00 wib, warga berbondong-bondong ramaikan acara haul makam Nyai Ageng Ngerang tepat menjelang malam satu suro atau disebut malam sakral.

Sebanyak 12 gunungan yang dibuat dari hasil tani, padi, jagung, singkong,sayuran maupun palawijo lainya sehingga padat menyerupai gunung, dipanggul oleh warga dan dipacak (direbut, red).

Baca Juga :  Pemdes Lasara Siwalubanua Ma'u Kembali Salurkan BLT-DD Tahap II

“Diyakini dari hasil tersebut bisa menambah rezeki menambah kenikamtan bagi warga, ini sudah menjadi kewajiban bagi warga ngerang dan setiap tahun sekali dibulan suro,” papar edi suyono.

Riuhnya suasana di trik mentari pasukan drum hand dari TK, SMP dan MA yang membuat penuh deretan sehingga sempat terjadi kemacetan.

Tidak hanya itu, ajang tari dari anak-anak MTs gelar tari dihalaman pasibuan Nyai Ageng ngerang, juga ikut meramaikan suasana karnaval.

Baca Juga :  Lebarkan Sayap Organisasi, Pengurus For Sahabat Kecamatan Jrengik Dilantik

Sementara di puncak acara, diramaiakan dari corp drum band AMNNI semarang yang menampilkan aksi-aksinya sehingga menambah padatnya penonton bertambah padat dan ramai.

“Harapannya, semoga kerukunan pada warga sekitar bisa bertambah erat dan maju untuk perkembangan acaranya ditahun depan,” imbuh Selamet Rosidin juru kunci makam Nyai Ageng ngerang kepada suara indonesia-news.com. (ipung).