BeritaOlahragaRegional

Kompetisi Sepakbola Liga Desa Pati, Upaya Pembinaan Potensi dan Karakter

Avatar of admin
×

Kompetisi Sepakbola Liga Desa Pati, Upaya Pembinaan Potensi dan Karakter

Sebarkan artikel ini
IMG 20251214 224537
Foto: Wakil Bupati Pati, Risma Ardhi Chandra membuka Liga Desa Pati di Stadion Joyokusumo.

PATI, Minggu (14/12) suaraindonesia-news.com – Kompetisi sepakbola Liga Desa Pati Tahun 2025-2026 digelar, dalam rangka memperingati Hari Desa 2026.

Pembukaan berlangsung hari ini, Minggu (14/12/25), oleh Wakil Bupati Pati, Risma Ardhi Chandra, di Stadion Joyokusumo. Kompetisi ini diikuti perwakilan tiap desa dari 14 kecamatan di wilayah Kabupaten Pati.

Wakil Bupati, Risma Ardhi Chandra dalam sambutan mengatakan, Liga Desa Pati menjadi ajang strategis untuk memperkuat soliditas dan kebersamaan desa sebagai subjek utama pembangunan.

“Bahwa Liga Desa bukan sekadar kompetisi olahraga, melainkan sarana membangun semangat sinergi dan kolaborasi antardesa”, kata Risma Ardhi Chandra.

Kegiatan ini, lanjutnya, diharapkan mampu menguatkan posisi desa sebagai garda terdepan yang menentukan daya saing, untuk kemajuan dan kesejahteraan desa masing- masing.

Baca Juga :  Pejabat PPK Dinas PUPR Muara Enim di Tahan Kejari, Ini Penyebabnya

Penyelenggaraan Liga Desa, menurut Chandra, menjadi bagian penting upaya pembinaan potensi dan karakter desa, khususnya bidang olahraga sepakbola.

“Sehingga, bakat- bakat lokal mendapat ruang tumbuh dan berkembang secara terarah”, lanjutnya.

Selain itu, Liga Desa diharapkan menjadi sarana pemersatu dan wadah pembinaan generasi muda, agar tumbuh sehat, disiplin, sportif dan bermental juara.

Baca Juga :  Jalin Kerjasama Dan Sinergi, Pangdam XII/Tpr Audiensi Dengan Pengprov Pertina Kalbar

Diharapkan pula, akan lahir bibit- bibit atlet sepakbola potensial dari desa- desa di Kabupaten Pati, yang kelak mampu berkiprah di tingkat nasional hingga profesional.

“Kepada seluruh peserta, agar menjunjung tinggi sportivitas, fair play dan persaudaraan. Menang dan kalah adalah hal wajar dalam pertandingan. Namun semangat kebersamaan, kejujuran serta saling hormat- menghormati harus tetap dijaga”, tandasnya.

Tinggalkan Balasan