BLORA, Kamis (04/12) suaraindonesia-news.com – Menjelang peringatan Hari Jadi ke-276 Kabupaten Blora yang jatuh pada 11 Desember 2025, Pemerintah Kabupaten Blora melaksanakan ziarah ke makam para leluhur serta bupati terdahulu, Kamis (4/12/2025).
Rombongan dipimpin Bupati Arief Rohman dan turut serta Sekda, para kepala OPD, camat, serta lurah. Prosesi ziarah dimulai setelah pelaksanaan jamasan pusaka Kabupaten Blora di Pendopo Rumah Dinas Bupati pada pagi hari.
Bupati Arief Rohman menyampaikan bahwa kegiatan ziarah tersebut bertujuan menghormati jasa para pendahulu Kabupaten Blora dan mengenang kontribusi mereka dalam sejarah pemerintahan daerah.
“Sekaligus mendoakan agar arwah para leluhur dan Bupati Blora yang telah wafat diberikan tempat terbaik di sisi-Nya,” ujar Arief.
Beberapa lokasi ziarah yang menjadi titik utama meliputi:
- Makam Gedong Ageng Sunan Pojok, di kawasan selatan Alun-alun Kota Blora. Rombongan melaksanakan pembacaan tahlil dan tabur bunga. Sunan Pojok dikenal sebagai panglima perang Mataram Islam pada masa Sultan Agung sekaligus ulama pendiri Masjid Agung Baitunnur Blora.
- Makam Keluarga Tirtonatan, Desa Ngadipurwo, tempat peristirahatan sejumlah bupati dari masa kolonial, antara lain Tumenggung Djajeng Tirtanata (1762–1782) dan RM Said Abdoelkadir Djaelani (1912–1926).
- TPU Giri Mulyo, Cepu, yang menjadi lokasi pemakaman Basuki Widodo, Bupati Blora periode 1999–2007.
- Makam Leluhur Mbah Janjang Jiken (Jati Kusumo–Jati Sworo).
Bupati Arief menambahkan bahwa rangkaian ziarah juga telah dilaksanakan di sejumlah kota di luar Blora.
“Beberapa hari lalu telah dilaksanakan ziarah ke Semarang, Temanggung, Yogyakarta, dan Solo. Di Tuban, kami berziarah ke makam Tumenggung Wilotikto, Bupati Blora pertama,” tutupnya.













