ACEH TIMUR, Kamis (04/12) suaraindonesia-news.com – Dalam upaya membantu meringankan beban warga terdampak banjir di Kecamatan Madat, Kabupaten Aceh Timur, GAM Sagoe Madat mengalihkan dana peringatan Milad untuk disalurkan sebagai bantuan kepada para korban.
Banjir melanda 21 dari 26 gampong di Kecamatan Madat dan menyebabkan ribuan rumah terendam dengan ketinggian air antara 50 hingga 100 sentimeter. Berdasarkan data yang dihimpun, sebanyak 7.045 jiwa dari 2.135 kepala keluarga terdampak, dan sejumlah fasilitas umum juga terendam.
GAM Sagoe Madat menyampaikan bahwa dana yang sebelumnya dialokasikan untuk kegiatan Milad dialihkan menjadi bantuan darurat. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan dukungan pascabencana.
Panglima Sagoe Madat, Dahri alias Hercoles, menjelaskan bahwa keputusan tersebut diambil agar dana yang tersedia dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan mendesak warga.
“Sebagai bentuk kepedulian, anggaran untuk kegiatan Milad kami gunakan untuk membeli beras dan menyalurkan kepada masyarakat korban banjir. Kondisi saat ini sangat mendesak, terutama kebutuhan makanan pokok,” ujarnya.
Hercoles juga mengimbau seluruh elemen masyarakat agar ikut serta dalam membantu warga yang terdampak banjir di Kecamatan Madat.
“Mari kita bergotong royong membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan,” ajaknya.
