BLORA, Jumat (28/11) suaraindonesia-news.com — Sektor pertanian di Kabupaten Blora mendapatkan dukungan signifikan melalui penyerahan ratusan unit alat dan mesin pertanian (alsintan) modern dari Kementerian Pertanian RI. Bantuan tersebut merupakan hasil kerja sama dengan Anggota DPR RI Firman Soebagyo dan diserahkan kepada para petani pada Kamis (27/11/2025).
Acara penyerahan berlangsung di halaman Balai Benih DP4 Blora dan mendapat sambutan antusias dari kelompok tani. Kegiatan tersebut turut dihadiri Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, serta Sekretaris Dinas P4 Blora, Lilik Setyawan. Bantuan alsintan diberikan kepada 1 Kelompok Wanita Tani (KWT), 1 Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), dan 37 Kelompok Tani (Poktan).
Sekretaris Dinas P4 Blora, Lilik Setyawan, menyampaikan apresiasi atas dukungan dari Kementerian Pertanian dan Anggota DPR RI Firman Soebagyo. Ia merinci jenis bantuan yang diterima, yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian di daerah tersebut.
“Petani kita menerima stimulan berupa traktor roda dua sebanyak 7 unit, traktor roda dua rotary 2 unit, traktor roda empat 3 unit, rice transplanter 4 unit, pompa air 38 unit, hand sprayer 135 unit, combine harvester 1 unit, serta bantuan P2B (Pekarangan Pangan Bergizi) sebanyak 30 paket dan bioflok lele 2 paket,” jelasnya.
Lilik menambahkan bahwa Blora merupakan salah satu daerah lumbung pangan dengan potensi besar. Meskipun beriklim kering, produksi padi Blora mencapai 660 ribu ton per tahun, menempatkannya di peringkat keenam se-Jawa Tengah. Lebih dari 70 persen produksi tersebut dikirim ke luar daerah, termasuk ke luar pulau.
Anggota DPR RI, Firman Soebagyo, menjelaskan bahwa penyaluran alsintan seperti rice transplanter bertujuan meningkatkan efektivitas dan produktivitas kerja petani, serta mempercepat pola tanam.
“Transplanter ini penting karena sebelumnya banyak petani kesulitan dalam proses menanam. Dengan alat yang sudah disesuaikan ini, kami berharap percepatan pola tanam dapat tercapai,” ujar Firman.
Ia juga mengingatkan agar para penerima menjaga amanah dengan tidak menjual atau menyewakan bantuan tersebut.
Firman menambahkan bahwa pihaknya bersama Pemkab Blora tengah menyiapkan konsep pertanian terintegrasi dari hulu, termasuk penguatan akses air melalui pompanisasi dan perbaikan irigasi.
Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan. Ia berharap bantuan alsintan dapat dimanfaatkan secara optimal untuk memperkuat kontribusi Blora dalam ketahanan pangan nasional.
“Kita harus memanfaatkan bantuan ini sebaik mungkin, dan membuktikan bahwa bantuan tersebut dapat dioptimalkan bahkan dikembangkan ke depannya,” kata Bupati.
Ia juga menekankan pentingnya peran penyuluh pertanian dalam mendampingi kelompok tani, mengarahkan inovasi, dan memastikan pemanfaatan alsintan secara tepat.
Sementara itu, perwakilan Poktan Srikaton Mulyo, Muhammad Rofiq, menyampaikan bahwa bantuan traktor roda empat sangat membantu pengolahan lahan padi dan tembakau di wilayah mereka.
