PAMEKASAN, Senin (21/07) suaraindonesia-news.com – Pemerintah Kabupaten Pamekasan meluncurkan program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dalam rangka memperingati Hari Koperasi Nasional ke-78. Peluncuran berlangsung di Pendopo Ronggo Sukowati, dengan mengusung tema “Koperasi Maju, Indonesia Adil dan Makmur”.
Acara ini dihadiri oleh Bupati Pamekasan KH. Kholilurrahman, Wakil Bupati, Kepala PT Taspen, Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Tenaga Kerja (Naker), perwakilan DPRD Jawa Timur, camat se-Kabupaten Pamekasan, notaris pembuat akta koperasi, serta berbagai pemangku kepentingan, termasuk Ketua Dekopinda Pamekasan dan akademisi.
Dalam sambutannya, Bupati KH. Kholilurrahman menyampaikan bahwa koperasi merupakan motor penggerak ekonomi kerakyatan yang harus dikelola secara profesional dan inklusif. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dalam pengelolaan koperasi modern, yang kini menjalin kemitraan dengan kelompok tani, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), dan perguruan tinggi melalui pendekatan pentahelix.
“Koperasi tidak berjalan sendiri. Mereka kini bermitra dengan kelompok tani, Gapoktan, BUMDes, bahkan akademisi. Semua pihak bergotong royong demi satu tujuan, yaitu kesejahteraan masyarakat,” ujar Bupati.
Bupati juga mengajak masyarakat untuk tidak ragu bergabung dengan koperasi. Ia menegaskan bahwa koperasi adalah wadah pembelajaran dan inovasi, bukan lembaga kuno seperti yang masih kerap disalahpahami.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Naker Pamekasan, Muttaqin, menjelaskan bahwa pembentukan Koperasi Merah Putih telah melalui proses musyawarah desa sejak 26 April hingga 2 Juni 2025.
“Insyaallah, pada tanggal 30 Juli 2025, legalitas hukum berupa akta pendirian koperasi akan terbit, terdiri dari 178 koperasi di desa dan 11 koperasi di kelurahan,” jelas Muttaqin.
Program ini diharapkan dapat memperkuat kemandirian ekonomi desa dan menjadi pendorong utama dalam mewujudkan Pamekasan yang maju, adil, dan makmur melalui gerakan koperasi yang modern, partisipatif, dan berdaya saing tinggi.













