Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
BeritaPemerintahanRegional

Bantuan Becak Listrik Disalurkan di Sumenep, Bupati Fauzi Harap Program Terus Berlanjut

Avatar of admin
×

Bantuan Becak Listrik Disalurkan di Sumenep, Bupati Fauzi Harap Program Terus Berlanjut

Sebarkan artikel ini
IMG 20250717 101615
Foto: Dokumentasi Pemkab Sumenep – Penyerahan Becak Listrik oleh Bupati di Pendopo Agung

SUMENEP, Senin (14/07) suaraindonesia-news.com – Sebanyak 25 unit becak listrik disalurkan kepada pengayuh becak di Kabupaten Sumenep. Bantuan ini merupakan bagian dari program sosial yang digagas oleh Presiden Republik Indonesia ke-8, Prabowo Subianto, sebagai bentuk perhatian terhadap pekerja rentan di sektor transportasi tradisional.

Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, bertempat di Pendopo Agung Keraton. Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh perwakilan Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) dan Tim Akselerasi dan Sinkronisasi (Taskin).

“Kami mengapresiasi perhatian Presiden kepada para pengayuh becak. Bantuan ini diharapkan dapat menunjang produktivitas dan penghasilan mereka,” ujar Bupati Fauzi dalam sambutannya.

Ia menyebutkan, penggunaan becak listrik dinilai mampu meningkatkan layanan penumpang dari sebelumnya hanya 2–4 orang per hari menjadi sekitar 10 penumpang per hari, karena pengayuh tidak lagi sepenuhnya mengandalkan tenaga fisik.

Baca Juga :  Satu Kecamatan di Jember Zona Merah, Berikut Ini Minuman Berkhasiat Tingkatkan Daya Imun

Menurut data Pemerintah Kabupaten Sumenep, jumlah pengayuh becak di wilayah tersebut mencapai 614 orang. Oleh karena itu, Bupati Fauzi berharap bantuan serupa bisa terus dilanjutkan dan diperluas jangkauannya.

“Bantuan ini memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat kecil. Kami berharap program ini berkelanjutan dan menjangkau lebih banyak penerima,” tegasnya.

Sementara itu, Tenaga Ahli Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin), Novia Ayu Endah Budiarsi, menjelaskan bahwa bantuan tersebut merupakan hasil kerja sama antara pemerintah pusat dan Yayasan GSN, dengan fokus pada daerah-daerah yang dinilai memiliki potensi percepatan pengentasan kemiskinan.

“Sumenep menjadi salah satu kabupaten penerima karena dinilai memiliki komitmen dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata Novia.

Dijelaskan pula bahwa di Pulau Madura, masing-masing 25 unit becak listrik juga telah disalurkan ke Kabupaten Pamekasan, Sampang, dan Bangkalan, sehingga total 100 unit tersebar di wilayah Jawa Timur.

Baca Juga :  Tumbuhkan Ekonomi Kerakyatan Ditengah Pandemi Covid-19, Beejay Seafood Gandeng Pelaku UMKM Jadi Reseller

Pengurus Pusat Yayasan GSN, Yudhi Samhana, menyampaikan bahwa secara nasional, jumlah becak listrik yang telah disalurkan mencapai 706 unit. Ia mengingatkan pentingnya pengawasan terhadap penggunaan bantuan tersebut agar tepat sasaran.

“Kami berharap para penerima benar-benar menggunakan becak listrik ini untuk mendukung aktivitas ekonomi mereka secara berkelanjutan,” tutup Yudhi.