SAMPANG, Suara Indonesia-News.Com- Dua kubu pendukung bakal calon dari Desa Tolang dan Desa Nagersareh Kecamatan Banyuates Kabupaten Sampang Madura bergabung dan memblokir jalan desa penghubung dua desa tersebut.
Aksi itu dilakukan karena tak puas lantaran 4 orang bakal calon kepala desa dari dua desa dicoret oleh Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD) setempat
Pantauan di lokasi, dua kubu pendukung 4 bakal calon kepala desa tersebut menuntut agar P2KD Desa Tolang dan Desa Nagersareh di bubarkan.
“Bubarkan P2KD, kalau tidak, jalan ini tetap akan kami tutup,” teriak masa, Sabtu (10/10/2015).
Untuk mengantisipasi adanya aksi anarkis, pasukan brimob, personil polres Sampang dengan di bantu anggota Kodim 0828 Sampang berada di lokasi untuk meredam memanasnya situasi.
Sementara itu dengan adanya aksi tersebut, hingga berita ini diturunkan, Wahed Camat Banyuates saat di hubunggi melalui jaringan telepon belum mendapat jawaban.
Sekedar diketahui, dua kubu balon yang tidak puas dengan pecoretan P2KD dan gagal mengikuti pilkades serentak 28 Oktober mendatang tersebut yakni, saudara Basir dan Hasan dari bacakades Desa Nagersareh dan saudara Hodari dan Homimah dari Desa Tolang.
Hingga berita ini diturunkan, situasi dua Desa tersebut masih mencekam dan di jaga oleh aparat keamanan.(nor/luk).













