BLORA, Jumat (11/07) suaraindonesia-news.com – Dalam rangka memperingati Hari Koperasi Nasional, Pemerintah Kabupaten Blora meluncurkan Koperasi Desa Merah Putih yang ditandai dengan penyerahan Sertifikat Administrasi Hukum Umum (AHU). Kegiatan tersebut berlangsung di Lapangan Trembulrejo, Kecamatan Ngawen.
Ketua Praja Kabupaten Blora, Agung Heri Susanto, menyampaikan apresiasi terhadap partisipasi masyarakat dalam mendukung gerakan koperasi di tingkat desa. Ia menilai peluncuran ini merupakan langkah konkret dalam upaya memperkuat kemandirian ekonomi kerakyatan.
“Koperasi Merah Putih di Kabupaten Blora hari ini resmi dilaunching, lengkap dengan penyerahan sertifikat AHU. Ini menandakan keseriusan kita dalam mendorong pelaksanaan dan aktivitas koperasi di desa,” ujar Agung Heri.
Meski demikian, ia menekankan pentingnya kejelasan regulasi sebelum koperasi dapat berjalan secara optimal. Menurutnya, keberadaan petunjuk teknis dan aturan pelaksanaan dari pemerintah pusat sangat diperlukan agar koperasi memiliki dasar hukum yang kuat.
“Sambil menunggu petunjuk aturan dan regulasi pemerintah pusat, kita tetap mempersiapkan segala sesuatunya,” imbuhnya.
Agung Heri berharap pemerintah pusat dapat segera mengeluarkan regulasi terkait pelaksanaan Koperasi Merah Putih. Ia menilai kejelasan aturan akan menjadi pedoman yang penting agar koperasi dapat beroperasi sesuai ketentuan dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat desa.
“Harapan kami, pemerintah pusat segera menurunkan regulasi terkait pelaksanaan kegiatan Koperasi Merah Putih. Sementara itu, pemerintah provinsi dan kabupaten juga diharapkan bisa menindaklanjuti dengan cepat, supaya ada petunjuk yang jelas untuk menjalankan koperasi ini,” tuturnya.
Ia menambahkan, regulasi akan menjadi payung hukum yang mutlak diperlukan. Tanpa dasar aturan yang jelas, ia khawatir gerakan koperasi desa tidak akan berkembang maksimal.
“Kita semua menunggu agar aturan mainnya segera turun. Ini bukan hanya tentang launching seremonial, tapi tentang memastikan koperasi benar-benar berjalan, memberikan manfaat ekonomi, dan menjadi penopang pembangunan desa,” pungkas Agung Heri.












