BLORA, Rabu (17/09) suaraindonesia-news.com – Sebanyak 18 sekolah di Kabupaten Blora, yang terdiri dari 15 Sekolah Dasar (SD) dan 3 Sekolah Menengah Pertama (SMP), akan mendapatkan alokasi anggaran perbaikan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) 2025. Total anggaran yang disiapkan mencapai Rp2,6 miliar.
Kepala Bidang Sarana Prasarana Dinas Pendidikan Kabupaten Blora, Sandi Tresna Hadi, menjelaskan anggaran tersebut akan digunakan untuk perbaikan ruang kelas, kantor, toilet, hingga pembangunan pagar dan paving. Saat ini, rencana perbaikan masih dalam tahap perencanaan.
“Alokasi Rp1,8 miliar untuk 15 SD, sedangkan tiga SMP mendapat Rp850 juta. Di SMP mayoritas perbaikan dilakukan pada ruang kantor, sementara di SD lebih bervariasi, mulai dari rehabilitasi ruang kelas, toilet, pagar, hingga paving,” ujarnya.
Pengerjaan fisik ditargetkan dimulai pada Oktober dan selesai pada Desember 2025.
Berikut daftar sekolah yang akan menerima perbaikan:
- Rehabilitasi ruang kelas: SD Kembang, SD 2 Kemantren, SD 2 Kadengan, SD 1 Nglobo, SD 3 Sendangrejo, dan SD 2 Tambaksari.
- Perbaikan toilet: SD 2 Ngraho, SD 2 Kapuan, dan SD 1 Tegalgunung. Anggaran untuk kategori ini sebesar Rp50 juta dengan nilai fisik sekitar Rp46 juta.
- Pembangunan pagar dan paving: SD 1 Bangowan, SD 1 Karanganyar, SD 1 Kemantren, serta SD 1 Tunjungan.
Sementara itu, tiga SMP yang juga mendapatkan alokasi anggaran yaitu:
- SMPN 1 Cepu (perbaikan kantor).
- SMPN 1 Japah (perbaikan kantor).
- SMPN 1 Bogorejo (rehabilitasi ruang keterampilan).
Sandi menambahkan bahwa sebagian besar anggaran pembangunan pagar dan paving berasal dari usulan aspirasi dewan. Ia berharap program perbaikan ini dapat meningkatkan kualitas fasilitas pendidikan bagi siswa di Kabupaten Blora.