Gara-gara Lift, Mahasiswa UMK Kudus Asal Pati Terpaksa Dilarikan Ke UGD - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
Peristiwa

Gara-gara Lift, Mahasiswa UMK Kudus Asal Pati Terpaksa Dilarikan Ke UGD

×

Gara-gara Lift, Mahasiswa UMK Kudus Asal Pati Terpaksa Dilarikan Ke UGD

Sebarkan artikel ini
Mahrus Faruq Maulana Korban yang terjatuh
Mahrus Faruq Maulana Korban yang terjatuh

KUDUS, Suara Indonesia-News.Com, Sore pkl.15.00 wib UMK kudus (universitas muria kudus) digegerkan seorang mahasiswa semester pertama yang terjatuh dari lift lantai 3 dengan ketinggian 15 m.

Kamis, 8/10/15 Mahasiswa jurusan Teknik Mesin Fakultas Tehknik UMK semester awal, yakni Mahrus Faruq Maulana (18) warga desa Pondoan Rt. 01/01, Kecamatan Tayu-Kabputen Pati terpaksa dirawat inap diruang UGD Mardi Rahayu Kudus akibat terjatuh dari lift lantai 3 gedung J dengan ketinggian 15 m.

Luka yang serius menimpa korban sehingga sampai saat ini korban belum sadar di UGD Mardi Rahayu Kudus.

Penyebab terjatuhnya korban sangat tragis, ketidak tahuanya lift kampus yang rusak mengakibatkan pemuda asal pati ini jatuh.

Baca Juga :  Polres Jember Tangkap Pelaku Ranmor, Motor Langsung Dikembalikan ke Pemilik

“korban terjatuh saat menggunakan lift tak ditahu lift itu sedang rusak”, Papar hendi selaku temannya.

Saat kejadian yang pastinya belum tahu, namun saat korban sudah jatuh kami dan kawan-kawan segera membawanya kerumah sakit,imbuhnya

Akibat tidak ada tanda rambu bahwa lift rusak maka kejadiab tragis menimpa mahasiswa asal Pati ini harus rawat insentif di UGD mardi rahayu kudus.

Dosen fakultas tehnik Supriyono,” korban awalnya saling berlarian sama kawanya berempat dari lantai satu ke lantai 3 sketika melihat lift beliau masuk dan menggunakan lift tanpa ditahunya lift itu belum jadi “. Tuturnya

Baca Juga :  Sigap TNI-Polri Pengkadan Atasi Kemacetan Jalan Poros Provinsi Dampak Banjir Pengkadan

Secara resmi gedung J sudah dipergunakan perkuliahan namun secara peresmian yang akurat belum resmi karna bangunan masih baru, Jalan menuju ruang kuliah dilantai 3 masih menggunakan tangga.

Saat kejadian pihak kelurga dari korban dihubungi, sang ibu kandung yang histeria rerpaksa kuat gak kuat hrus menunggui anak kandungnya di UGD Mardi Rahayu kudus, Rambu peringatan maupun penunjuk yang menjelaskan lift maupun bangunan rusak sangatlah penting demi keselamatan sebuah nyawa. (Ipung/SI-Pati)