JAKARTA, Rabu (10/09) suaraindonesia-news.com – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Pudji Prasetijanto Hadi, menekankan pentingnya peran Sekretariat Jenderal dalam mendukung jalannya program kementerian, khususnya di tengah kebijakan efisiensi anggaran.
Hal itu disampaikan saat memimpin Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pelaksanaan Program dan Kegiatan Tahun 2025 di Aula Prona Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Selasa (9/9/2025).
“Sekretariat Jenderal memiliki peran penting sebagai pendukung bagi direktorat teknis hingga Kantor Wilayah BPN Provinsi dan Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota. Dengan adanya efisiensi anggaran, program kerja harus tetap dikelola dengan baik meski dengan keterbatasan,” ujar Pudji.
Ia juga mengimbau para pejabat struktural di lingkungan Sekretariat Jenderal untuk bekerja maksimal, menjaga soliditas, dan tetap berpegang pada aturan yang berlaku.
“Tugas kita semakin berat, maka kita harus saling percaya, menjaga kebersamaan, dan menumbuhkan rasa persaudaraan,” tambahnya.
Kegiatan Monev dibuka oleh Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama, Andi Tenri Abeng, yang menyebut forum ini sebagai sarana untuk memberikan pengarahan sekaligus mengevaluasi progres kerja delapan biro di bawah Sekretariat Jenderal.
“Progres penyerapan anggaran dari delapan biro serta Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) sudah menunjukkan perkembangan,” ungkap Andi.
Dalam kesempatan tersebut, delapan Kepala Biro menyampaikan laporan masing-masing, antara lain Karo Perencanaan dan Kerja Sama; Karo Sumber Daya Manusia; Karo Organisasi, Tata Laksana, dan Manajemen Risiko; Karo Keuangan dan Barang Milik Negara; Karo Hukum; Karo Hubungan Masyarakat dan Protokol; Karo Umum dan Layanan Pengadaan; serta Kepala Pusat Data dan Informasi Pertanahan dan Tata Ruang.