PROBOLINGGO, Suara Indonesia-News.Com – Kecelakaan lalu lintas antara bus pariwisata Eka Kapti dengan truk tangki gandengan dijalur pantura desa Lemah Kembar, Kecamatan Sumberasih Probolinggo, Sabtu siang (03/10/15) sekira jam 13.00 WIB menyebabkan kemacetan panjang.
Hasan (50) warga setempat saksi mata yang mengetahui kronologi terjadinya kecelakaan lalu lintas antara bus Eka Kapti dengan truk tangki gandeng tersebut, mengatakan, truk tangki gandeng melaju dari arah barat (Surabaya) berupaya mendahului kendaraan didepannya. Pada saat mendahului kendaraan didepannya tersebut terdengar ledakan seperti ban meletus, gandengannya oleng, kebertulan dari arah berlawanan/dari arah timur melaju bus pariwisata Eka Kapti dengan kecepatan yang tinggi pula, sehingga tabrakan pun tidak bisa dihindari. Bagian depan bus langsung menghantam tangki gandengan belakang. Dari kerasnya benturan mungkin sopir bus tidak bisa mengendalikan stiren, bus lari kekanan jalan hingga menabrak taman dan rumah tempat jualan bunga berantakan.
Kata Hasan, yang seperti bunyi letusan ban pecah itu ternyata roda depan tangki gandengan kedua – duanya terlepas keluar kesisi kanan, mungkin itu yang menyebabkan gandengannya oleng, ucap Hasan.
Beruntung dalam kecelakaan ini tidak ada korban jiwa. Sopir bus beserta kernet dan beberapa penumpang bus kbususnya yang duduk di depan hanya mengalami luka yang tidak begitu parah. Sopir bus beserta kernet dan beberapa penumpang bus dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan pertolongan medis. Sementara sopir truk tidak mengalami cidera sama sekali, ujar Hasan.
Sedang menurut Ali, salah seorang penumpang bus Eka Kapti, dikonfirmasi mengatakan, bus dari Sukowono Jember membawa rombongan sekira 60 orang tujuan memjemput kepulangan Jama’ah Haji di Sukolilo Surabaya. Saat terjadinya kecelakaan saya duduk dibangku belakang sebelah kiri. Saya tidak tau penyebabnya, saya kaget setelah bus menabrak, ungkapnya.
Sementara Petugas Laka Lantas Polres Probilinggo Kota dikonfirmasi belum bisa memberi keterangan secara rinci berapa besar kerugian material akibat kecelakaan tersebut, juga belum bisa memberi penjelasan siapa yang menjadi tersangka dalam kasus laka lantas ini.
Walaupun tidak ada korban jiwa akibat kecelakaan Lalu Lintas tersebut menyebabkan arus lalu lintas dari arah timur jalur pantura Probolinggo mengalami kemacetan yang panjang hingga sampai di depan kantor Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo.
Untuk menghindari kemacetan lalu lintas yang berkepanjangan, Petugas lalu lintas Polres Probolinggo Kota membuat sistim buka tutup.
Dari pantauan Suara Indonesia.News.Com di TKP, hinggga jam 17.00 WIB bus Eka Kapti yang naas tersebut belum bisa di evakuasi, karena mobil dereck tidak sesuai kapasitas. (Singgih).
