SUMENEP, Suara Indonesia-News.Com – UPT Puskesmas Legung, Sumenep, Madura,Jawa Timur adakan penyuluhan pengenalan dan pencegahan penyakit kencing manis, Sabtu (03/10/2015).
Acara yang di adakan di Aula Puskesmas Legung itu di hadiri 17 Desa se Kecamatan Batang-batang dimana perdesa masing-masing 5 orang.
Kepala UPT Puskesmas Legung H. Syamsuri mengatakan bahwa acara ini dalam rangka penyuluhan kepada masyarakat tentang pengenalan dan pencegahan penyakit kencing manis.
“Tujuannya kegiatan ini agar masyarakat mengenal dan mengetahui tentang penyakit kencing manis juga tanda-tanda terjadinya penyakit kencing manis dan darah tinggi, penyebabnya itu apa, dan bagaimana cara pencegahannya agar masyarakat mininal bisa menghindari atau mengetahui,”Kata Syamsuri.
Ditambahkan, akapah puskesmas mampu mengobati penyakit tersebut ini yang kita adakan sosialisasikan dan memberikan motifasi kepada masyarakat, sehingga layanan itu nanti di harapkan lebih mengenak kepada masyarakat.ujar Syamsuri.
“Penyakit kencing manis ada dua tipe yaitu, kencing manis kering dan kencing manis basah,”Jelasnya.
Dejelaskan Syamsuri, efek dari penyakit kencing manis dan darah tinggi banyak komplikasinya, tapi pada dasarnya penyuluhan ini memberikan pengertian pada masyarakat dasar-dasar, atau tanda-tanda tentang terjadinya darah tinggi dan tanda-tanda kencing manis, sehingga nanti apabila masyarakat sudah mengetahui tanda-tanda tersebut maka masyarakat langsung memberikan pencegahan pada penyakit itu atau langsung membawanya ke puskesmas.bebernya.
“Faktor dari kencing manis adalah faktor pola makan kita, pola hidup kita, itu yang menjadi penyebab dari penyakit itu sendiri begitupun darah tinggi kurangnya olah raga dan istirahat, segingga ada keterikatan,”ujarnya.
Diakuinya, kami mengambil tema kencing manis dan darah tinggi karena sama-sama pemicunya dari pola makan, pola hidup dan istirahat.ucapnya.
Syamsuri mengatakan, penyakit kencing manis tidak mengenal umur siapapun bisa kenak kalau pola makannya tidak di jaga sungguh-sungguh.
“Harapan kami kepada masyarakat marilah jaga pola makan dan pola hidup kita biar sehat dari penyakit dan cara memeriksakan diri ke puskesmas apa lagi puskesmas sekarang sudah gratis, dengan membawa kartu BPJS atau jam kesmas pasti kami layani, terutama puskesmas-puskesmas yang ada di seluruh Kabupaten Sumenep bisa maksimal melayani masyarakat,”tukasnya. (Liq).
