Tiga Kelas Dijadikan Satu Dengan Belajar Sambil Melantai - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
BeritaPendidikan

Tiga Kelas Dijadikan Satu Dengan Belajar Sambil Melantai

×

Tiga Kelas Dijadikan Satu Dengan Belajar Sambil Melantai

Sebarkan artikel ini
IMG 20250212 165644
FOTO : Siswa kelas 1, 2 dan 3 SDN Margantoko 1, belajar sambil melantai dan satu ruangan dijadikan tiga kelas. (FT/Nor/SI)

SAMPANG, Rabu (12/2) suaraindonesia-news.com – Pasca kejadian ambruknya tiga ruang kelas di SDN Margantoko 1 Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, siswa tiga kelas tersebut belajarnya dijadikan satu digedung perpustakaan sekolah dan juga sebagai ruang guru.

Ironisnya, siswa belajar sambil duduk melantai dibawah karena ruangan tidak cukup di isi meja dan kursi. Sementara ruang guru, mejanya ditata dekat dingding dan di depan meja guru dijadikan tempat belajar siswa kelas 1, 2 dan 3.

Baca Juga :  Kang Ucup Antusias Jadi Narasumber di Acara GSJN

Pantauan dilokasi, sangat memprihatinkan kondisi siswa yang mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM). Karena, ruangan yang sempit dijadikan tiga kelas tanpa ada sekat dan belajar sambil melantai.

“Terpaksa kegiatan belajar mengajar tiga kelas dijadikan satu seperti ini. Karena tidak ada alternatif lain. Ruangan yang dipakai hanya gedung perpustakaan ini. Kondisi bangunannya juga memprihatinkan, banyak plafonnya jatuh karena kayunya dimakan rayap,” jelas seorang guru.

Dikatakan, yang bingung jika ada tamu. Karena gedung perpustakaan yang dijadikan tiga ruang kelas juga sebagai ruang guru dan kepala sekolah. Juga sebagai tempat penyimpanan buku perpustakaan.

“Bisa dibayangkan bagaimana kondisinya. Ini sudah berlangsung sejak tiga ruang kelas ambruk pada awal Januari 2025. Saya berharap ada perhatian karena sudah dilaporkan lewat Korbid Kecamatan Jrengik,” imbuhnya.

“Dengan kondisi demikian, kami selaku guru tetap semangat mengajar dengan baik. Itu semua demi siswa siswi SDN Margantoko 1,” pungkasnya.