MALANG, Suara Indonesia-News.Com – Untuk yang ke -5 kalinya kota Malang mendapatkan penghargaan atas opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) untuk Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2014.
Penghargaan diberikan Menteri Koordinator Perekonomian Republik Indonesia, Darmin Nasution, dan Menteri Keuangan Ri, Bambang PS. Brodjonegoro pada acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2015, di gedung Dhanapala Kemenkeu RI, jumat 2 Oktober 2015.
“Tentu ini (penghargaan WTP) apresiasi atas komitmen Pemkot Malang dalam proses perencanaan program kegiatan, penganggaran, pelaksanaan program hingga pertanggungjawaban anggaran yang nyata-nyata berbasis kinerja. Maknanya program kegiatan yang dilaksanakan juga berbasis pelayanan publik, “ujar Walikota Malang H. Moch. Anton, setelah menerima penghargaan opini WTP.
Atas penghargaan ini, terima kasih saya sampaikan pula kepada pimpinan beserta rekan rekan dewan, jajaran forpimda kota dan segenap warga kota Malang. Karena ini juga buah kebersamaan langkah selama ini. Tambah Abah Anton.
Sebagaimana dilansir KEMENKEU RI, penilaian opini atas LKPD, baik pada kelembagaan kementerian, departemen, Pemprov, Pemkot serta Pemkab, tahun ini relatif lebih berat. Karena tidak semata mencakup tertib administrasinya namun juga terukur hingga aspek output maupun outcomenya.
Yang membanggakan warga kota Malang, ada peningkatan kredit poin untuk kota Malang, di mana tahun tahun sebelumnya hanya mendapat poin CC, untuk kali ini poin kota Malang adalah BB.
Sementara itu, Menkeu Bambang PS. Brojonegoro dalam laporan penyelenggaraan menyampaikan melalui rakernas diharapkan menjadi salah satu sarana untuk mengakselerasi percepatan serapan anggaran tahun 2015, sekaligus menekankan arti penting anggaran berbasis akrual dan kinerja.
“Untuk penilaian LKPD 2015, implementasi akuntansi berbasis akrual akan menjadi poin penting dalam penilaian WTP, “tegas Menkeu Bambang.
Tercatat pada acara Rakernas yang diikuti oleh seluruh unsur kementrian dalam kabinet kerja,departemen, pemprov pemkot dan pemkab seindonesia. Jumlah yang mengikuti acara tersebut sebanyak 62 lembaga kementrian, 26 pemprov, 50 pemerintahan kota dan 150 kabupaten yang mendapat penghargaan opini WTP.(Jk).

