SUMENEP, Minggu (09/02) suaraindonesia-news.com – Dalam peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 yang mengangkat tema “Pers Mengawal Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Bangsa”, Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar, H. Hairil Fajar, menegaskan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi daerah. Minggu, (09/02/2025).
Ia berharap Indonesia menjadi negara yang maju, sejahtera, makmur, serta rakyatnya tetap sehat, dan UMKM terus berkembang.
Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar sendiri merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang aktif berkolaborasi dengan media.
Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar, H. Hairil Fajar, menyatakan bahwa sinergi antara media dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis kearifan lokal.
“Pers memiliki peran strategis dalam menyampaikan informasi yang edukatif kepada masyarakat, khususnya terkait layanan keuangan berbasis syariah yang kami tawarkan,” ujar Fajar, Minggu (09/92/25).
Menurutnya, media tidak hanya menjadi penyampai informasi tetapi juga mitra dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat.
Fajar menambahkan bahwa peningkatan pemahaman masyarakat terhadap keuangan syariah akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi daerah.
“Literasi keuangan adalah kunci untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kami berharap, melalui kerja sama dengan media, informasi mengenai pentingnya pengelolaan keuangan yang baik dan manfaat perbankan syariah dapat tersampaikan dengan baik,” katanya.
Dalam konteks HPN 2025, kolaborasi antara pers dan sektor keuangan syariah menjadi semakin relevan.
Pers berperan sebagai pengawal program-program strategis yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk dalam aspek ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi.
Ia menegaskan, BPRS Bhakti Sumekar berkomitmen untuk terus menjalin kerja sama yang erat dengan media guna memastikan bahwa berbagai program pembangunan daerah dapat tersosialisasikan dengan baik dan mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat.
“Sinergi ini menjadi modal penting dalam mewujudkan Sumenep yang lebih maju dan sejahtera,” pungkas Fajar.













