KOTA BOGOR, Rabu (5/01) suaraindonesia-news.com – Kepala Sekolah SMKN 1 Kota Bogor Ucapkan Teeimakasih kepada Presiden Prabowo Subianto atas program makan siang bergizi gratis ini, karena sangat membantu siswa.
Pada hari pertama pemberian makan siang gratis di Kota Bogor menyasar di berbagai sekolah. Salah satunya adalah menyasar SMKN 1 Kota Bogor menjadi salah satu SMKN pertama yang mendapatkan program makan bergizi gratis. Program ini diberikan langsung.
Sebelum para siswa memulai makan siang dengan menu yang sudah dibagikan, mereka mengucapkan terima kasih kepada Presiden RI Prabowo Subianto dan wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka.
Kepala SMKN 1 Kota Bogor Suparman mengatakan, terdapat 1287 siswa di SMKN 1 Kota Bogor, tetapi yang menerima program makan bergizi gratis 900 siswa.
Menurut Suparman, program ini, belum menjangkau seluruh siswa yang berjumlah 1187 siswa, karena sebagian siswa kelas 12 SMKN 1 Kota Bogor masih menjalani masa PKL.
“Awalnya belum semuanya siswa kami menerima program makan siang gratis, karena pada saat itu, siswa kelas 12 masih PKL, tetapi sekarang sudah mulai terpenuhi, karena sebagian masa PKL nya sudah selesai,” ungkapnya.
Dikatakan Suparman program makan siang gratis ini dikelola oleh Badan Gizi Nasional (BGN) dan kebetulan dapur umumnya tidak jauh dari SMK 1 Kota Bogor.
“Kita hanya menerima saja dari pengelola yaitu BGN, kita teeimanya sudah ada wadahnya, kebetulan dapur umumnya gak jauh daei sini, dapur umumnya ada di Teplan,” katanya.
Disampaikan Suparman, untuk program makan siang gratis ini, yang di disteibusikan oleh BGN sesuai dengan jumlah siswa yang ada, jadi sehari sebelum di disteibusikan pihak SMKN 1 Kota Bogor sudah memberikan datanya.
Suparman menegaskan, para siswa antusiasnya cukup baik, sebab siswa bisa menyisihkan uang jajannya untuk keperluan lain.
Makanan yang diterima siswa pun menjadi lebih bergizi dibanding saat belanja sendiri. Makanan ini didistribusikan pada jam 10 pagi kemudian dibagikan ke siswa saat jam makan siang.
“Makan ini di distribusikan pada pukul 10 wib kemudian dibagikan saat jam makan ke siswa, jadwal belajar yang cukup lama pagi sampai sore membuat mereka sangat membutuhkan tenaga sehingga makan siang bergizi ini bisa menjadi pengisi tenaga,” imbuhnya.













