Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
BeritaPeristiwa

Petani di Pantai Labu Tewas Terlindas Traktor Saat Pulang dari Sawah

Avatar of admin
×

Petani di Pantai Labu Tewas Terlindas Traktor Saat Pulang dari Sawah

Sebarkan artikel ini
IMG 20250201 215104
Foto: Ilustrasi Traktor Sawah.

DELI SERDANG, Sabtu (01/02) suaraindonesia-news.com – Seorang petani bernama Tuadi (50), warga Dusun 1, Desa Binjai Bakung, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, tewas setelah terlindas traktor roda empat (Jonder/Jetor) pada Jumat (31/1/2025).

Peristiwa tragis ini terjadi di Dusun 1, Desa Denai Lama, tepatnya di jembatan depan kilang lama Radja. Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian bermula saat korban bersama rekan-rekannya pulang dari sawah dengan menumpang traktor. Tuadi bersama dua rekannya duduk di bagian depan, sementara empat lainnya berada di belakang.

Baca Juga :  Wabup Deli Serdang Harap Pelantikan 5 DPAC Pendawa dan Srikandi Bawa Perubahan

Saat perjalanan, traktor menabrak gundukan jalan yang menyebabkan tiga orang di bagian depan terpental. Naas, Tuadi jatuh ke bawah dan terlindas oleh roda depan serta belakang traktor. Rekan-rekannya segera menolong dan membawanya ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.

Kepala Desa Binjai Bakung, Topan, membenarkan kejadian tersebut.

“Benar bang, korban meninggal dunia usai terlindas Jonder,” ujarnya kepada awak media, Sabtu (1/2/2025) pagi.

Kapolsek Pantai Labu, IPTU Sujarwo S.Psi., MH, mengonfirmasi bahwa hingga saat ini belum ada laporan resmi dari warga terkait kejadian tersebut.

“Sampai saat ini nggak ada laporan ke kami bang,” terangnya melalui pesan WhatsApp, Sabtu malam.

Dari informasi yang diterimanya, korban diduga tidak dalam posisi siaga dan tidak berpegangan saat traktor melewati jembatan. Akibatnya, ketika traktor melindas gundukan jalan, korban terpental dan mengalami kecelakaan fatal.

Baca Juga :  Bayi Dibuang Dirawat dengan Baik di RSUD Moh Anwar, Kini Diambil Dinas Sosial Jawa Timur

Kejadian ini menjadi pengingat bagi para petani untuk lebih berhati-hati dalam berkendara, terutama saat menggunakan alat berat di medan yang tidak rata.