SAMPANG, Jumat (31/01) suaraindonesia-news com – TK Bhakti Mulya Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, yang lokasinya berada dipinggir jalan raya tepatnya dibelakang SDN Bancelok 1, sejak berdiri sampai sekarang hanya memiliki satu ruang kelas merangkap sebagai ruang kepala TK dan guru.
Padahal, sekelas TK muridnya cukup banyak yaitu 34 anak. Sehingga, ruang kelas yang hanya satu dibagi dua tanpa ada pembatas untuk kelompok A dan B. Akibatnya, suasana di dalam kelas menjadi ramai sekali.
“Seharusnya sesuai pagu, satu kelompok diisi 15 anak. Tapi adanya cuma satu kelas sementara muridnya lumayan banyak, akhirnya dijadikan satu kelompok A dan B,” terang Kepala TK Bhakti Mulya Jrengik, Ibu Hoiriyah.
Dikatakan, satu ruang kelas itu juga sebagai ruang kepala TK dan guru. Semuanya kumpul dalam satu ruangan. Sehingga, jika ada tamu ditemui di ruang kelas yang merangkap sebagai ruang kepala TK dan guru.
“Karena ruangan kelasnya hanya satu, saat penerimaan murid baru setiap tahunnya dibatasi. Yang mendaftar banyak, tapi terbentur dengan ruangan yang cuma satu,” imbuhnya.
Terakhir Ibu Hoiriyah berharap, ada bantuan dari Dinas Pendidikan Sampang untuk membangun satu ruang kelas baru dan ruang kepala TK serta guru. Karena, lokasi tanah untuk ruang kelas baru di TK Bhakti Mulya ada.
“Setiap tahun orang tua yang mendaftarkan anaknya di TK Bhakti Mulya, cukup banyak. Tapi terpaksa dibatasi karena keterbatasan ruang kelas,” pungkasnya.