Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
BeritaPemerintahan

Bersama PT Balad Grup, Pemkab Sumenep Sambut Baik Investasi Budidaya Lobster di Kepulauan

Avatar of admin
×

Bersama PT Balad Grup, Pemkab Sumenep Sambut Baik Investasi Budidaya Lobster di Kepulauan

Sebarkan artikel ini
IMG 20250110 214454
Foto : Sosialisasi Kegiatan Budidaya Lobster di Gugusan Kepulauan Kangean, di Ruang Paseban Agung Sultan Abdurrahman Rumah Dinas Bupati Sumenep. (Foto: Ari/Suara Indonesia).

SUMENEP, Jum’at (10/01) suaraindonesia-news.com – PT Bandar Laut Dunia (Balad) Grup menggelar sosialisasi rencana budidaya lobster di Kepulauan Kangean, Sumenep, pada Jum’at (10/01/2025).

Kegiatan ini berlangsung di Rumah Dinas Bupati Sumenep dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat setempat.

Owner PT Balad Grup, Kholirrahman Abdullah Sahlawi, menjelaskan bahwa budidaya ini akan dilakukan di 28 teluk di wilayah Kepulauan Kangean yang meliputi Kecamatan Kangayan, Arjasa, dan Sapeken.

Menurutnya, lokasi tersebut memiliki potensi besar untuk pengembangan budidaya lobster.

“Kami berencana berinvestasi di Gugusan Kepulauan Kangean karena hasil riset menunjukkan lokasi ini sangat potensial,” ujar Kholirrahman.

Sebelumnya, PT Balad Grup telah mempelajari praktik budidaya lobster dari negara tetangga yaitu Vietnam.

Baca Juga :  Dinkes Bersama TP PKK Kota Dumai Gelar Sosialisasi Crash Program Polio

Dari studi tersebut, mereka menemukan bahwa lokasi ideal untuk budidaya lobster adalah kawasan teluk dengan kriteria tertentu, seperti perairan yang tenang, tingkat keasinan tinggi, tanpa arus kuat, dan kedalaman minimal lima meter saat surut.

“Dari total 28 teluk yang kami survei, ada 16 teluk yang memenuhi kriteria tersebut,” tambahnya.

Ia menjeleskan, selain lobster, rencana budidaya itu juga mencakup terkait ikan kerapu dan tripang, dengan menargetkan nilai investasi mencapai Rp. 100 triliun dalam 10 tahun ke depan.

Namun saat ini, pihaknya tengah menunggu proses perizinan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sebelum memulai aktivitas budidaya secara resmi.

“Potensi besar ini, InsyaAllah, akan menjadikan Kepulauan Kangean sebagai mercusuar budidaya perikanan terbesar di dunia,” ungkap Kholirrahman.

Diacara yang sama sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep, Edy Rasyadi, menyambut positif rencana tersebut. Ia menilai investasi ini akan memberikan dampak signifikan bagi masyarakat dan perekonomian daerah.

“Pemaparan dari PT Balad Grup sangat baik, dan potensi budidaya perikanan di Sumenep memang luar biasa,” ujar Edy.

Senada, Kepala Desa Saobi, Kecamatan Kangayan, Hosaini, juga mengaku gembira dengan rencana investasi ini. Ia berharap program tersebut dapat memberdayakan masyarakat lokal.

Baca Juga :  Menteri Nusron: Ilmu Pertanahan dari STPN Dibutuhkan Seantero Negeri

Atas rencana besar PT Balad Grup ini diharapkan dapat mendorong pengembangan sektor perikanan di Kepulauan Kangean sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

“Kami berharap Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) juga dilibatkan dalam budidaya perikanan ini,” kata Hosaini.