JAKARTA, Selasa (24/12) suaraindonesia-news.com – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) berhasil mempertahankan predikat sebagai Badan Publik Informatif dan meraih peringkat ke-4 secara nasional dalam kategori kementerian. Prestasi ini diperoleh berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi keterbukaan informasi publik tahun 2024.
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Wakil Ketua Komisi Informasi Pusat (KIP), Arya Sandhiyudha, kepada Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Ossy Dermawan, pada acara Malam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik yang berlangsung di Movenpick Jakarta City Hotel, Selasa (17/12/2024).
“Terima kasih dan apresiasi saya sampaikan kepada seluruh pegawai Kementerian ATR/BPN atas kerja kerasnya dalam meningkatkan pelayanan, khususnya dalam keterbukaan informasi publik,” ujar Ossy Dermawan seusai menerima penghargaan.
Kementerian ATR/BPN berhasil meraih indeks nilai 98,47, mencerminkan komitmen tinggi dalam keterbukaan informasi kepada masyarakat. Ossy Dermawan juga berharap penghargaan ini dapat memotivasi Kementerian ATR/BPN untuk terus memberikan pelayanan terbaik.
“Mudah-mudahan penghargaan ini memacu kami untuk selalu memberikan informasi yang luas kepada publik. Saya juga mengucapkan selamat kepada seluruh PPID, baik di tingkat pusat maupun daerah, atas kerja kerasnya,” tambahnya.
Ketua KIP, Donny Yoesgiantoro, menjelaskan bahwa penghargaan ini merupakan hasil evaluasi terhadap 363 badan publik dari tujuh kategori, yaitu kementerian, lembaga pemerintah non-kementerian, lembaga non-struktural, BUMN, pemerintah provinsi, perguruan tinggi negeri, dan partai politik.
“Kualitas keterbukaan informasi publik tahun ini meningkat 44% dibanding tahun lalu. Ini menunjukkan bahwa semakin banyak badan publik yang informatif terkait pelayanan dan kinerjanya,” ujar Donny Yoesgiantoro.
Dalam acara tersebut, Wakil Menteri ATR/BPN didampingi oleh Kepala Bagian Informasi Publik dan Pengelolaan Pengaduan, Adhi Maskawan, serta Kepala Subbagian Layanan Informasi Publik, Muhammad Rangga. Acara ini juga dihadiri oleh seluruh komisioner KIP serta perwakilan badan publik lainnya.
