KOTA BATU, Suara Indonesia-News.Com – Masyarakat harus berhati-hati dan waspada terhadap biro perjalanan yang menawarkan paket wisata dengan harga murah dan menggiurkan, karena bisa juga penawaran paket tersebut berakhir dengan penipuan.
Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) DPD Jatim mensiyalir adanya modus penipuan yang dilakukan oleh biro perjalanan awu-awu atau abal-abal dengan sasaran masyarakat belakangan ini mulai marak.
Sekretaris ASITA DPD Jatim Imam Mahmudi saat memberikan sambutan dalam acara Pembukaan Batu Trevel Fair plus 2015, Di Hotel Purnama Kota Batu, Senin Malam (28/9) mengatakan bahwa kasus penipuan berkedok biro perjalanan sekarang ini mulai marakdi Jawa Timur, terutama yang menjadi sasaran adalah rombongan sekolah.
Untuk itu ASITA atau organisasi yang menjadi wadah bagi pengusaha perjalanan mengingatkan kepada managemen sekolah, perusahaan dan lembaga sosial untuk berhati-hati dalam memilih biro perjalanan, apalagi mereka hanya menawarkan jasa tersebut hanya melalui telpon. Sangatlah rawan, kalau ada lamat masyarakat harus jeli dan teliti.
“Sekarang ini mulai marak kasus penipuan berkedok biro perjalanan, korbannya antara lain rombongan dari sekolah, modusnya dengan menawarkan paket wisata dengan harga murah,”Kata Imam.
Penawaran bisa dengan mendatangi sekolah, atau lembaga, namun dengan alamat palsu, atau hanya melalui Telpon. Setelah terjadi kespakatan harga kata Imam, pelaku meminta menyetorkan sejumlah uang atau mentranfer ke rekening pelaku, namun setelah mentranfer pelaku melarikan diri.
Untuk itu calon pengguna jasa biro perjalanan hendaknya teliti dengan keberadaan biro tersebut, dan memastikan legalitasnya. (adi Wiyono)













