PAMEKASAN, Senin (18/11) suaraindonesia-news.com – Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mohammad Noer di Kabupaten Pamekasan dipastikan telah memenuhi seluruh persyaratan dan ketentuan yang berlaku. Hal ini disampaikan oleh Direktur RSUD Mohammad Noer, dr. Nono Ifantono, dalam konferensi pers pada Senin (18/11/2024).
Menurut dr. Nono, sejak tahap awal pengajuan hingga proses pekerjaan, pembangunan rumah sakit ini telah melalui berbagai tahapan mekanisme yang diatur oleh perundang-undangan.
“Dari tahap awal hingga tahapan pekerjaan, semuanya sudah melalui proses yang berlaku dan diawasi oleh Kejati, Inspektorat, dan juga KPK,” ujarnya.
Dr. Nono juga menjelaskan bahwa seluruh anggaran telah digunakan sesuai peruntukannya, dengan target penyelesaian pada 2026, sehingga diharapkan rumah sakit ini siap beroperasi pada 2027.
“Tahap pertama dan kedua sudah dimulai sejak Mei 2024, dan kami bekerja dengan transparansi sesuai prosedur yang ada,” tambahnya.
Ia menyatakan bahwa setiap ruangan yang dibangun telah memenuhi standar nasional.
“Kami terbuka dan siap untuk dicek. Semua anggaran, mulai dari tahap awal hingga proses pekerjaan, telah kami publikasikan,” jelasnya lagi, menekankan pentingnya keterbukaan dalam proyek ini.
Pada kesempatan tersebut, hadir pula beberapa pihak terkait, dr Nono Fantono, M. MRS selaku Direktur RSUD Mohammad Noer didampingi Mohamad Arifin, S.Sos, M. IP selaku Pejabat pembuat komitmen, Ir Heri Purwanto selaku tim Leader Manajemen Kontruksi dan Firdaus Ilham Ramadhan, ST,. M. MT selaku wakil pelaksana PT Cakra Wibowo.
Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, dr. Nono berharap pembangunan RSUD Mohammad Noer dapat selesai tepat waktu sesuai harapan semua pihak.
