MAMASA, Sabtu (16/11) suaraindonesia-news.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, menyampaikan permohonan maaf terkait insiden yang terjadi saat geladi debat kandidat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Mamasa. Permohonan maaf ini disampaikan langsung oleh Ketua KPU Mamasa, Sumarlin, dalam konferensi pers pada Sabtu (16/11) dini hari.
Dalam keterangannya, Sumarlin mengakui bahwa kejadian tersebut telah menimbulkan ketidaknyamanan bagi beberapa pihak, terutama bagi tim pasangan calon nomor urut 03, Welem Sambolangi – Sudirman (WS-Hadir), beserta para pendukungnya. Hal ini terkait dengan surat keberatan yang dilayangkan oleh pasangan WS-Hadir yang tersebar di media sosial dan aplikasi perpesanan.
“Atas nama KPU Kabupaten Mamasa, sebagai penanggung jawab dan pelaksana kegiatan debat publik kedua, kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada tim pasangan calon yang merasa dirugikan akibat insiden dalam geladi tersebut,” ungkap Sumarlin.
Sumarlin juga mengapresiasi pihak pasangan calon WS-Hadir atas kritik dan saran yang telah disampaikan.
Ia menyatakan bahwa peristiwa ini akan menjadi bahan evaluasi bagi KPU Mamasa dalam menyelenggarakan tahapan-tahapan berikutnya, untuk menjaga profesionalisme dan netralitas.
“Kami akan menjadikan kejadian ini sebagai pelajaran untuk menjaga profesionalisme dan netralitas, tidak hanya pada tahap debat tetapi juga pada tahapan lainnya dalam proses pemilihan,” tambahnya.
Sumarlin mengakhiri pernyataannya dengan kembali menyampaikan permohonan maaf dan berharap insiden serupa tidak terulang di masa mendatang.












