Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
BeritaEkonomi

BPRS Bhakti Sumekar Luncurkan Program “Berani Mitra” untuk UMKM Sumenep, Solusi Modal Tanpa Jaminan

×

BPRS Bhakti Sumekar Luncurkan Program “Berani Mitra” untuk UMKM Sumenep, Solusi Modal Tanpa Jaminan

Sebarkan artikel ini
IMG 20241031 101911
Foto: Direktur BPRS Bhakti Sumekar, Hairil Fajar.

SUMENEP, Kamis (31/10) suaraindonesia-news.com – Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar Sumenep meresmikan program inovatif “Berani Mitra” yang menyediakan akses permodalan tanpa jaminan bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta pedagang kaki lima (PKL) di Sumenep, Madura. Program ini menjadi kabar baik bagi pelaku usaha yang membutuhkan modal tambahan tanpa harus menghadapi bunga tinggi.

Dalam skema “Berani Mitra,” nasabah yang rutin menabung di BPRS Bhakti Sumekar dapat memperoleh modal tanpa jaminan hingga Rp5 juta dengan bunga sangat rendah, yakni antara 0 hingga 6 persen.

Baca Juga :  Wujudkan Desa Tematik, Bupati Pamekasan Tanam 1000 Bibit Pohon Pisang Cavendis

Program ini merupakan lanjutan dari layanan “Pick Up Tabungan,” di mana petugas bank datang langsung ke lokasi usaha untuk memudahkan proses menabung.

Direktur BPRS Bhakti Sumekar, H. Hairil Fajar, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk memperkuat usaha kecil di kawasan strategis seperti Jalan Diponegoro, Pasar Bangkal, Tajamara, dan Jalan Setia Budi.

“Sistem Pick Up mempermudah nasabah menabung, dan Berani Mitra memungkinkan mereka mengakses modal tanpa syarat jaminan yang berat,” ujar Fajar.

Selain membantu pelaku UMKM mengembangkan usahanya, program ini juga dirancang untuk mengurangi ketergantungan terhadap rentenir yang menawarkan pinjaman berbunga tinggi.

Baca Juga :  Wakili Bupati, Sekda Kabupaten Nias Sampaikan Nota Jawaban BUMD Pada Paripurna DPRD

Fajar menyatakan bahwa program ini diharapkan dapat membantu pengusaha kecil fokus pada pertumbuhan usaha tanpa terbebani bunga yang mencekik.

Hingga saat ini, BPRS Bhakti Sumekar telah mensosialisasikan program ini kepada masyarakat. Meskipun minat untuk permodalan masih bertahap, Hairil optimis bahwa program “Berani Mitra” akan segera dikenal luas dan diminati oleh pelaku usaha di Sumenep.

“Dengan semangat Berani Mitra, kami berharap pelaku UMKM dapat terbiasa menabung sebagai bentuk investasi jangka panjang dan persiapan keuangan yang lebih baik di masa depan,” tutup Fajar.