Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating

Walikota Bersama Tim Monitoring Sidak Hewan Qurban

Avatar of admin
×

Walikota Bersama Tim Monitoring Sidak Hewan Qurban

Sebarkan artikel ini
Tim monitoring saat memeriksa hewan qurban ditempat penjualan
Tim monitoring saat memeriksa hewan qurban ditempat penjualan

Probolinggo, Suara Indonesia-News.Com – Tim monitoring hewan qurban Pemkot Probolinggo yang terdiri dari Walikota, Wakil Walikota, Sekretaris Daerah, Asisten Perekonomian Dan Pembangunan, Dinas Pertanian, Dinas Kesehatan dan Diskoperindag, menjelang Hari Raya Idul Adha-1436-H, melakukan Sidak hewan korban ketempat – tempat penjualan hewan korban yang ada di Kota Probolinggo, Selasa (22/9/15).

Kepala Dinas pertanian Pemkot Probolinggo, IR.A.Yudha Sunantya, MM mengatakan, tujuan sidak ini diantaranya adalah memberi penyuluhan kepada pedagang hewan qurban agar menjual ternak yang sehat dan sudah cukup umur untuk dijadikan hewan qurban serta pedagang hewan qurban tidak memberikan obat – obatan antibiotika kepada ternaknya dalam 10 hari menjelang disembelih.

Ir. A. Yudha Sunantya lebih lanjut mengatakan, sidak ini juga sebagai upaya memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam memberikan jaminan penyediaan hewan qurban yang aman, sehat, halal dan utuh. Mengantisipasi pencegahan penyakit hewan menular pada hewan qurban sebelum disembelih. Juga sebagai sarana untuk memberikan penyuluhan kepada pedagang tentang syarat – syarat hewan qurban yang sesuai dengan syariat agama Islam dan sehat, ungkap Ir. A. Yudha.

Baca Juga :  DPRD Pamekasan Adakan Rapat Paripurna Pembentukan Panitia Pemilihan Wabup

Dalam sidak tersebut Tim Monitoring selain memberikan saran kepada penjual hewan qurban untuk terbuka kepada pembeli tentang hewan yang sudah/belum poel, hewan sudah cukup umur atau belum, Tim monitoring juga melakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh, untuk melihat apakah ternak dalam kondisi sehat atau tidak. Melihat apakah ternak ada bagian tubuhnya yang cacat atau tidak, juga melihat perkembangan gigi, apakah ternak yang dijual untuk qurban sudah poel atau belum dan apakah ternak sudah memenuhi syarat -syarat sebagai hewan qurban atau tidak.

Hasil sidak yang dilakukan oleh Tim Monitoring tersebut, diketahui hewan qurban baik sapi maupun kambing ditempat – tempat penjualan hewan qurban pada umumnya dalam kondisi sehat dan baik.

Baca Juga :  Jembatani Sumsel-Babel, OKI-Basel Perkuat Sinergi

Sementara itu para pedagang hewan qurban mengeluhkan sepinya pembeli pada Hari Raya Idul Adha tahun 2015 ini. Harga hewan Qurban tahun 2015 tidak mengalami kenaikan artinya sama dengan harga tahun 2014.

Harga hewan qurban kambing dipatok mulai harga Rp.1,7 juta hingga Rp.3 juta,-/ekor. Sementara harga hewan qurban sapi berkisar Rp.14 juta – Rp.15 juta,-/ekor.

Menurut keterangan Para pedagang hewan qurban baik sapi maupun kambing yang ada di Kota probolinggo, pada tahun 2015 ini jumlah pembeli menurun. Pembeli hewan qurban sapi mengalami penurunan hingga 50 persen. Sedang jumlah pembeli hewan qurban kambing mengalami penurunan sekitar 25 persen, terangnya. (Singgih)

Respon (1)

Komentar ditutup.