Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Warga Protes Limbah RSUD Sampang Dibuang Ke Sungai

Avatar of admin
×

Warga Protes Limbah RSUD Sampang Dibuang Ke Sungai

Sebarkan artikel ini
brt805481830 1 1

Sampang, Suara Indonesia-News.Com – Angkatan Muda Progresif Sampang (Ampos) mendatangikantor Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk menanyakan Dinkes terkait bahaya limbah medisyang terkesan diabaikan oleh Dinkes setempat.

Kedatangan itu karena resah dengan keberadaan limbah medis yang ada di sekitar Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan sejumlah Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).

Moh Jalil, selaku ketua Ampos usai melakukan pertemuan dengan pihak Dinkes Sampang mengatakan, pembuangan limbah medis ke saluran air sekitar RSUD Sampang jelas merugikan masyarakat sekitar. Sebab, limbah-limbah medis tersebut ikut terbuang dan mencemari lingkungan warga.

Baca Juga :  Masa Pencinta Ulama-Habib Gruduk Polres Sampang

“Pengelolaan limbah medis di Sampang amburadul, hal itu terbukti induknya limbah yang ada diRumah Sakit, maka kami menilai pemerintah yakni Dinkes malah terkesan menyebar penyakit,” tuturnya, Rabu (16/9/2015).

Sementara itu, menanggapi adanya protes dari Ampos, dr. Firman Pria Abadi kepala Dinkes Sampang tidak mengelak jika pengelolaan limbah medis di Sampang belum standar dan ada yang dibuang ke dalam sapiteng atau selokan.

Baca Juga :  Mantan Pejabat Pemkab Sampang dan Purnawirawan TNI/Polri Merapat Dukung MANDAT

“Kami ucapkan terima kasih atas perhatian rekan-rekan, tapi mengenai limbah ini memang kami akui pengelolaanya belum optimal, akan tetapi semenjak 2014 kemarin masalah limbah ini sudahmenjadi skala prioritas,” jelasnya.

Lebih lanjut Firman menjelaskan, untuk menangani masalah libah, pihaknya telah membangun Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL).

“Dua tahun ini membangun IPAL untuk 11 Puskesmas dari 21 puskesmas. Sementara untuk barang berbahaya dan beracun sementara ini kami ada kerjasama dengan pihak ketiga,” pungkasnya. (nor/luk).