Sumenep, Suara Indonesia-News.Com – Hasil dari pekerjaan proyek normalisasi kali sarokah tahun 2014 tidak bermamfaat bahkan menimbulkan mudarat bagi masyarakat.
Pasalnya, proyek tersebut sangat menjadi kendala bagi masyarakat, dimana dari ujung muara kali sarokah menjadi dangkal, sehingga perahu yang semestinya bisa masuk terhalang akibat kedangkalan.
“proyek kali sarokah sangat tidak bermanfaat namun yang ada hanya menimbulkan masalah dimana perahu tidak bisa masuk melalui muara akibat terjadi pendangkalan”. Kata Kades Kebundadap Timur.
Selama ini pihak BBWS tidak mengkaji ulang bila seharusnya pelaksanaan proyek normalisasi kali sarokah dimulai dari ujung muara sampai selesai.
“Harusnya BBWS dapat mengkaji ulang terkait pelaksanaan proyek normalisasi kali sarokah yang berdampak bagi masyarakat dan semestinya pelaksanaan dimulai dari ujung muara hingga selesai”. tambahnya.
Akibat dari dampak tersebut masyarakat bersama kepala desa berupaya untuk tidak melanjutkan pelaksanaan proyek normalisasi kali sarokah 2015.(Im).