Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Politik

Mahasiswa Kepulauan Sumenep Sepakat dirikan SAMAKASI

Avatar of admin
×

Mahasiswa Kepulauan Sumenep Sepakat dirikan SAMAKASI

Sebarkan artikel ini
IMG 20150829 220131
Kiri Moh. Hasan, S. Pd, Kanan Mohammad Suwardi, S. Pd

Surabaya, Suara Indonesia-News.Com – Mahasiswa Kepulauan Sumenep telah bersepakat untuk mendirikan Serikat Mahasiswa Kepulauan Sumenep Indonesia (SAMAKASI). SAMAKASI telah dinyatakan sebagai wadah bagi Mahasiswa Kepulauan Sumenep Indonesia di Surabaya, Minggu, 30/8/2015.

SAMAKASI dinyatakan sebagai wadah pada rapat koordinasi kemarin malam setelah pertemuan pertama  Sabtu, 29/8 yang masing-masing dihadiri oleh perwakilan Mahasiswa asal Pulau Kangean, Masalembu, Sapudi, Raas dan Pulau Sapeken. Demikian disampaikan oleh Moh. Hasan inisiator SAMAKASI.

Sementara Moh. Suardi, salah satu mahasiswa asal Pulau Masalembu, menjelaskan bahwa SAMAKASI dijadikan nama dari wadah Persatuan Mahasiswa Kepulauan Sumenep karena memiliki substansi yang sangat mendasar, yaitu Pemerataan dan tidak ada diskriminasi. Ungkapnya.

Baca Juga :  KPU Pamekasan Tidak Transparan Soal Anggaran Dana Publikasi dan Pilih Kasih Media

Suardi menambahkan, bahwa kondisi Sumenep dalam lima tahun terakhir kondisinya stagnan (diam ditempat), karenanya untuk membangun sumenep lebih baik, kedepannya dibutuhkan peran aktif semua stakeholder terutama Mahasiswa dalam memberikan masukan terhadap Pemerintah Daerah. Papar Suardi.

Lebih lanjut, hasan menjelaskan bahwa selain menentukan nama organisasi, pertemuan tersebut juga menyepakati hal-hal mendasar terkait Calon Bupati yang akan memimpin Sumenep dalam lima tahun kedepan. Ia menerangkan bahwa Calon Bupati Sumenep “siapapun yang terpilih nantinya” harus mengakomodir kepentingan masyarakat yang disuarakan oleh SAMAKASI secara organisasi.

Baca Juga :  Ketua KPU RI Tanam Pohon Demokrasi di Bangkalan

Ditanya soal seberapa kuat motivasi SAMAKASI dalam keikut sertannya membangun Sumenep, Hasan menegaskan bahwa setelah puncak deklarasi pada tanggal 7-8 November 2015 nanti, Pihaknya akan segera membuat legalitas organisasi dan merancang program kerja sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang sangat mendasar.

Kemudian, dalam rangka itu, imbuh Moh. Hasan, pihaknya akan melakukan tabulasi masalah-masalah prinsip yang dihadapi masyarakat. Namun demikian, untuk masalah Infra struktur, Penerangan, Rumah Sakit tentu akan menjadi prioritas karena masyarakat ttelah lama mengeluhkannya. Pungkas hasan. (Sum).