Tahuna, Suara Indonesia-News.Com – Mengatasi berbagai dampak yang timbul akibat musim kemarau yang panjang Bupati Sangihe, Drs. HR Makagansa MSi mengatakan, agar setiap pihak dapat mengantisipasinya dengan baik.
Selain menyiasati semakin berkurangnya stok sumber daya air yang berimbas pada masalah krisis ait bersih, Makagansa tak lupa mengingatkan, akan pentingnya tindakan antispatif terhadap ancaman penyakit infeksi saluran pernafasan akut (ISPA).
“Selain mengatasi persoalan krisis air bersih, jangan lupa menjaga kesehatan kita, karena akibat kemarau banyak debu-devu halus yang diterbangkan oleh angin dan bila dihirup akan sangat beresiko bagi kesehatan manusia itu sendiri. Dan bila jumlah debu yang dihirup berlebihan, maka seseorang sudah pasti bisa terserang oleh gejala ISPA,” himbau Makagansa, Rabu kemarin.
Mantan Bupati Bolmut itu, lantas menyarankan, agar setiap warga yang beraktivitas disarankan dapat menggunakan masker penutup hidung dan mulut.
“Masker sangat diwajibkan, terutama bagi mereka yang beraktivitas menggunakan kendaraan roda dua,” terangnya.
Sebab, di beberapa tempat dari informasi yang kami peroleh sudah banyak orang yang mulai terserang ISPA. Bukan tidak mungkin hal itu dapat juga menimpa warga yang ada di daerah ini,” ingat dia, sambil berkata agar dinas atau instansi terkait intens bersosialisasi tentang tindakan atau langkah antisipatif penanganan ISPA.
“Saya sudah menginstruksikan dinas kesehatan agar dapat mengambil langkah-langkah strategis guna mencegah resiko atau dampak dari serengan ISPA. Kalau bisa harus turun ke lapangan mensosialisasikan cara-cara pencegahannya,” tandas Makagansa lebih lanjut.
Sementara itu, dari Pantauan SI di lapangan, masih sangat jarang orang yang terlihat menggunakan masker pelindung saat sedang berkendara.
“Hanya beberapa orang saja yang terlihat memakai masker. Yang lainnya masih belum terlihat. Mungkin saja, karena belum ada himbauan dari instansi atau pihak terkait. Kalau saya setiap hari tetap menggunakan masker. Dan itu sudah menjadi kebiasaan semenjak dahulu, terutama saat sedang mengendara sepeda motor,” ucap Ronny, siang kemarin, yang setiap harinya menggunakan kendaraan roda dua untuk bekerja.
Dia pun menambahkan, pemerintah daerah melalui instansi terkait sebaiknya melakukan kampanye membagikan masker kepada para pengendara kendaraan bermotor.
“Kalau di tempat lain, masker dibagikan secara gratis sebagai bentuk nyata dari upaya pencegahan penyakit ISPA. Mudah-mudahan di tempat ini juga dapat diberlakukan hal yang sama,” harap dia sambil diamini oleh beberapa warga lainnya, kemarin. (Handry).