Walikota Malang Tantang Walhi Terkait Renovasi Hutan Kota - Suara Indonesia
Example floating
Example floating

Walikota Malang Tantang Walhi Terkait Renovasi Hutan Kota

×

Walikota Malang Tantang Walhi Terkait Renovasi Hutan Kota

Sebarkan artikel ini
Walikota Malang Tantang Walhi Terkait Renovasi Hutan Kota ket foto Bentuk protes masyarakat pemerhati lingkungan hidup
Bentuk protes masyarakat pemerhati lingkungan hidup

Kota Malang, Suara Indonesia-News.Com – Pembangunan taman malabar menjadi perbincangan menarik di kalangan pemerhati lingkungan di kota malang. Taman malabar merupakan kawasan hutan kota yang berfunsi sebagai lahan resapan air.

Saat ini pemerintah kota malang sedang melakukan renovasi hutan kota untuk menjadi taman kota seperti yang ada di jalan surabaya. Pengerjaan renovasi hutan kota sudah mencapai 30 %.

Renovasi mendapat kritikan dari ketua Wahana Lingkungan Hidup (walhi) yang ada kota malang.

Purnama D Negara menuturkan bisa saja taman kota ditambahkan fasilitas sosial, seperti sarana bermain anak, tempat duduk ataupun tempat pejalalan kaki, tetapi semuanya tidak boleh melebihi dari fungsi utama hutan kota.

Baca Juga :  Upacara Peringatan HDKD 2021, Menkumham Terus Ciptakan Terobosan-Terobosan Baru
Suasana pekerja revitalisasi hutan kota malebar
Suasana pekerja revitalisasi hutan kota malebar

“Menambahakan sarana umum dihutan kota tidak boleh terlalau banyak, dikhawatirkan akan mengurangi fungsi resapan air,” tutur purnawan.

Pupung demikian sapaan akrab purnawan menambahkan, seperti yang tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) no 4 tahun 2011, menetapkan hutan kota merupakan bagian dari kawasan lindung yang di larang adanya kegiatan berpotensi mengurangi kawasan hutan kota.

“Sesuai perda no 4 tahun 2011, bisa di artikan jika tida di perbolkehkan ada bangunan di kawasan hutan tersebut karena bisa mengganggu resapan air dan ekosistem tumbuhan yang ada di sana” teranya.

Sedangkan walikota malang membantah jika pembangunan hutan kota dapat merusak fungsi dari hutan kota tersebut. Pemerintah hanya akan memperindah dengan tidak mengurangi fungsi asli dari hutan kota.

Baca Juga :  Tujuh Bulan Mesin Portal Karcis Pasar Srimangunan Sampang Rusak

“Kita merenovasi hutan kota untuk memperindah saja untuk kenyamanan masyarakat” jelas Abah Anton.

Bahkan Abah anton menantang para pemerhati lingkungan agar menghitung jumlah pohon yang ada dihutan tersebut.

“Selahkan hitung pohon yang ada di sana(hutan kota) apakah berkurang atau semakin bertambah setelah kita renovasi” tantang walikota malang ini.

Walikota malang sendiri juga berjanji tidak akan mengurangi satu pohonpun yang ada di kawasan kawasan lindung tersebut. Bahkan beliau ingin menambah jumlah jenis pohon di lindungi tersebut di taman hutan malabar.(Jk).