DELI SERDANG, Kamis(13/04/2023)
suaraindonesia-news.com – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Merah Putih menggelar aksi damai di lokasi proyek pembangunan lahan diduga milik PT Dinamika Firindo Nusantara yang berada di Dusun 2 Desa Wonosari Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Aksi yang dilakukan masyarakat bersama elemen mahasiswa dari itu menuntut beberapa permohonan yang merupakan pernyataan sikap terhadap pembangunan perusahaan yang dimaksud.
Muhammad Rusdi selaku kordinator aksi dalam orasinya menyampaikan, akibat kelalaian pihak perusahaan saat mendatangkan material yang diduga dari Galian C ilegal ada saluran drainase yang rusak.
Selain itu, ia juga mempertanyakan tentang izin proyek pembangunan lahan perusahaan dimaksud.
“Kami meminta kepada Kapolresta Deli Serdang untuk menelusuri dan menyelidiki terkait adanya perusakan saluran drainase yang berada di Dusun 2 Desa Wonosari Tanjung Morawa yang kami duga adalah kelalaian yang disengaja oleh pihak PT Dinamika Firindo Nusantara saat melakukan aktifitas proyek pembangunan dan perluasan areal lahan,” lantang dia, saat berorasi.
“Kami juga menduga bahwa material yang digunakan pengusaha dalam pembangunan berasal dari Galian C ilegal, dan kami meminta kepada Kapolresta Deli Serdang untuk menindak dan mengamankan siapa-siapa saja yang membekingi kegiatan ilegal tersebut,” imbuhnya.
Selain mendesak aparat kepolisian, Rusdi juga meminta agar instansi terkait di Pemerintahan Deli Serdang memeriksa keabsahan perihal izin bangunan atau Izin Mendirikan Bangunan (IMB) serta Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) untuk proyek pembangunan perluasan areal perusahaan tersebut.
“PT Dinamika Firindo Nusantara diduga tidak memiliki IMB juga tidak memiliki PBG dari instansi terkait pemerintahan Deli Serdang, tentunya ini sudah menghambat lajunya perkembangan Penghasilan Asli Daerah (PAD) berupa retribusi izin-izin yang dimaksud dan hal ini sudah merugikan negara, kami berharap instansi terkait Pemkab Deli Serdang untuk segera menindak dan mengungkap keabsahannya dari perusahan PT Dinamika Firindo Nusantara yang berada di Dusun Desa Wonosari Tanjung Morawa,” pintanya.
Di waktu yang sama salah seorang masyarakat sekitar yang namanya enggan disebut mengeluhkan dampak debu yang merusak serta mengganggu pernafasan masyarakat akibat aktivitas perusahaan PT Dinamika Firindo Nusantara.
“Debunya luar biasa Bang, memang disiram mereka bang menggunakan mobil nyiramnya, tapi percuma aja apalagi ini musim kemarau cepat keringnya, terganggu juga tu pengguna jalan apalagi kami warga sekitar, bisa merusak saluran pernafasan kami,” ujarnya.
Aksi demo damai ini mendapat pengawalan aparat kepolisian dari Polsek Tanjung Morawa Polresta Deli Serdang, terlihat hadir Kapolsek Tanjung Morawa AKP Firdaus Kemit dan sejumlah personel lainnya.
Aksi yang berlangsung selama setengah hari tersebut tertib dan terkendali hingga para pendemo membubarkan diri secara kondusif dan aman.
Meski demikian, belum ada tanggapan dari pihak perusahaan PT Dinamika Firindo Nusantara terkait dengan aksi warga bersama mahasiswa tersebut.
Reporter: M. Habil Syah
Editor: Wakid Maulana
Publisher: Nurul Anam
