KOTA BATU, Rabu (18/1/2023) suaraindonesia-news.com – Untuk mewujudkan kampus hijau (Green Campus) dan kampus pintar (Smart Campus), Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, bersama LSM, Alamku Hijau, PT Bentoel Prima, BAT, Pemerintah Kota Batu dan Kabupaten Malang menggelar aksi tanam 1000 pohon.
Aksi tanam 1000 pohon di atas lahan yang berada Kecamatan Junrejo, Kota Batu Jawa Timur disiapkan di atas lahan seluas 3 hektar oleh UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Jenis tanaman produksi yang berada di sebagian kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) tersebut ditanam jenis Kelengkeng New Kristal, Nangka Merah, Alpukat Aligator, Ficus Banjamina (Beringin) masing-masing 250 benih pohon unggul .
Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Prof HM. Zainuddin mengatakan, penanaman pohon itu merupakan program untuk merealisasikan kampus hijau (Green Campus) dan kampus pintar (Smart Campus).
“Program penanaman pohon ini program Nasional yang selalu dilakukan secara rutin oleh UIN. bagaimana penghijauan bisa dilakukan kemanapun dan dimanapun,” katanya, saat ditemui di lokasi penanaman.
Di sisi lain, menurut dia, kampus bukan hanya sebagai pusat akademik tetapi juga harus dapat memberikan contoh kepada masyarakat untuk menjaga lingkungan dan alam selain sosial. Karena, perubahan cuaca yang mengkhawatirkan. Sebab itu, semua elemen dan masyarakat harus terlibat menjaga alam ini.
“Sementara, kami siapkan lahan seluas 3 hektar untuk penanaman ini. Dan, jenis tanaman merupakan tanaman produksi. Jadi, untuk perawatan melibatkan mahasiswa dan hasil panennya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat ke depannya,” ujarnya.
Saat ditemui, Anggota Komisi B DPRD Provinsi Jawa Timur, Agus Dono Wibawanto mengungkapkan harapan bahwa kampus UIN Maulana Malik Ibrahim Malang akan menjadi unggulan terutama dalam melestarikan lingkungan.
“Kita ingin gubernur dan pemprov memiliki andil juga karena ini sesuatu yang berbeda. Karena kampus didorong tidak hanya edukasi pendidikan tapi juga lingkungan. Lahannya sangat besar ini skalanya Internasional,” ucapnya.
Ditegaskan, Komisi B DPRD Provinsi Jawa Timur yang ruang lingkupnya cukup luas membidangi perekonomian, dimana jenis tanaman produksi yang dihasilkan dari penanaman itu akan menyangkut UMKM tentunya mendukung kegiatan tersebut.
“Harapan saya, kalau toh nanti kampus ini menyatakan kampus hijau dan tumbuh-tumbuhan bermanfaat menghasilkan buah-buahan tidak hanya sektor perkebunan saja tapi sektor perekonomian, terutama yang membidangi UMKM. Ini manfaatnya ke depan,” ungkapnya.
Reporter: Adi Wiyono
Editor: Wakid Maulana
Publisher: Nurul Anam













