4 Desa di Kabupaten Malang Dilanda Banjir dan Longsor - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
Peristiwa

4 Desa di Kabupaten Malang Dilanda Banjir dan Longsor

×

4 Desa di Kabupaten Malang Dilanda Banjir dan Longsor

Sebarkan artikel ini
IMG 20221018 183137
Foto: Sejumlah warga tampak membersihkan sisa-sisa material banjir di Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang. (BPBD Malang/SI)

MALANG, Selasa (18/10/2022) suaraindonesia-news.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, Jawa Timur (Jatim) melalui Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat upayakan tangani sejumlah titik banjir dan longsor.

Diketahui sebelumnya bahwa banjir dan longsor melanda empat desa di Kabupaten Malang pada Senin (17/10/2022) kemarin. Empat desa tersebut, Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Desa Purwodadi dan Desa Pujiharjo, Kecamatan Tirtoyudo, serta Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading.

Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan mengatakan bahwa telah mengerahkan personel untuk difokuskan di empat desa tersebut.

Menurutnya, empat desa tersebut termasuk yang terparah terdampak bencana alam, baik itu banjir maupun longsor. Yang diketahui baru-baru ini melanda Kabupaten Malang.

“Di Desa Pujiharjo, ada penutupan akses jalan akibat longsor. Demikian juga Desa Lebakharjo juga sama,” katanya kepada sejumlah awak media, Senin (17/10) kemarin.

Lebih lanjut, menurutnya hasil asesmen tim BPBD di lapangan juga menyebut bila empat desa itu perlu penanganan cepat. Desa Sitiarjo misalnya, yang terendam banjir akibat luapan dari Sungai Penguluran.

“Di sana, ada ratusan KK yang terdampak. Untuk membantu warga, dapur umum, pos pengungsian dan pos kesehatan sudah didirikan,” ungkapnya.

Empat desa itu, lanjut Sadono, memang punya sejarah bencana yang cukup parah. Desa Sitiarjo pernah dilanda banjir yang hampir sama beratnya pada tahun 2017.

Baca Juga :  Tabrakan Truk Vs Mobil Panther di Jalan Raya Lintas Palembang, Seorang Sopir Tewas di TKP

Lalu, Desa Purwodadi dan Pujiharjo di Tirtoyudo juga pernah diserbu bencana hidrometeorologi pada tahun 2016. Desa Lebakharjo sempat terkena banjir luapan pada 2015.

“Saat melakukan asesmen, petugas kami juga melakukan evakuasi dan pertolongan. Baru setelah itu menentukan langkah. Apakah perlu dapur umum, pos kesehatan dan pengungsian,” pungkasnya.

Reporter : Fauzi
Editor : M Hendra E
Publisher : Nurul Anam