Miris! Korban Penembakan OTK Kebingungan tak Punya Biaya Bayar Operasi - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
Kriminal

Miris! Korban Penembakan OTK Kebingungan tak Punya Biaya Bayar Operasi

×

Miris! Korban Penembakan OTK Kebingungan tak Punya Biaya Bayar Operasi

Sebarkan artikel ini
IMG 20220905 152802
Foto: Korban penembakan OTK, Jamaluddin terbaring di RSUZA Banda Aceh pasca operasi.

ACEH UTARA, Senin (05/09/2022)
suaraindonesia-news.com – Setelah jatuh masih tertimpa tangga, begitulah nasib yang dialami oleh Jamaluddin (30), korban penembakan Orang Tidak Dikenal (OTK) yang terjadi pada Kamis pagi (01/09/2022) sekitar pukul 04.00 WIB kemarin.

Kasus penembakan yang terjadi di Desa Cot Mayang, Kecamatan Baktia, Kabupaten Aceh Utara itu kini membuat korban bersama sang istri kebingungan karena tidak memiliki biaya operasi karena luka tembak dibagian paha kanannya.

Jamaluddin, alias korban dari penembakan itu mengatakan, bahwa pihak Rumah Sakit Zainal Abidin (RSUZA) Banda Aceh sudah melakukan operasi untuk mengangkat peluru dibekas luka tembakan yang terjadi pada hari Jumat (02/09/2022) kemarin tersebut.

Baca Juga :  Datangi Longsor Kebon Kalapa, Mensos Risma: Kita Pastikan Warga Aman Dulu

Namun, Jamaluddin dan keluarganya mengaku kebingungan untuk membayar biaya operasi dan sewa di kamar rumah sakit.

“Alhamdulillah dokter sudah melakukan operasi dan mengangkat proyektil yang bersarang di bagian paha bekas tembakan,” ujar Jamaluddin saat dihubungi media ini, Senin (05/09).

“Tapi kami bingung untuk membayar biaya operasi, obat dan biaya sewa kamar karena tidak punya uang,” tambahnya.

Menurutnya, pihak BPJS tidak menanggung klaim asuransi, sebab kasus penembakan atau perampokan tidak tercover dalam BPJS Kesehatan.

“Karena ini kasus penembakan, jadi pihak rumah sakit dan BPJS tidak
menanggung asuransi,” ujar Jamaluddin.

Jamal dan keluarganya sangat berharap Gubernur Aceh atau Bupati Aceh Utara dapat mencarikan solusi.

“Semoga bapak Gubernur Aceh dan bapak Bupati Aceh Utara atau pihak lainnya dapat mencari solusi membantu biaya pengobatan,” harapnya

Sementara itu, saat ditanya jumlah biaya rumah sakit, dirinya belum mengetahui secara keseluruhan, sebab pihak rumah sakit belum memberitahukannya.

“Berapa jumlahnya saya belum mengetahui nya, sebab pihak rumah sakit pun belum memberitahukan, saya perkirakan untuk biaya kamar sekitar Rp 10 juta, belum biaya obat-obatan dan biaya operasi,” paparnya.

Reporter : Masri
Editor : M Hendra E
Publisher : Nurul Anam