Sumenep, Suara Indonesia-News-Com – Seorang pelaku jambret, Wali Muksin (30) warga Desa Mantajun, Kecamatan Dasuk babak belur hingga tak sadarkan diri setelah diamuk massa saat tertangkap warga sedang menjambret nawe (40) Desa Depende Kecamatan Batang-batang, Madura, Jawa Timur, Sabtu siang (08/08/2015). Sekitar pukul 14.00.
Peristiwa ini berawal saat korban bergoncengan dengan keponakannya dengan mengendarahi sepeda motor di jalan raya desa depende kecamatan batang-batang dan dibuntuti oleh dua orang laki-laki kemudian di pepet dan di tarik kalungnya hingga putus lalu korban terjatuh.
Kemudian setelah pelaku berhasil menjamret kalung korban pelaku langsung melarikan diri ke arah timur kemudian muter menuju arah barat dan sampai di desa andulang kecamatan gapura langsung di tangkap oleh massa.
Warga yang geram lalu menghajar pelaku hingga babak belur dan tidak sadarkan diri. Tak lama kemudian, petugas Polsekta Batang-batang datang dan mengamankan pelaku dari amukan massa.
“tersangka kami amankan dan barang bukti yang di kendarai oleh tersangka berupa sepeda motor dan kalung yang ada pada tersangka milik korban juga kami amankan,”Kata Akp Sustrinu, Kapolsek Batang-batang.
Selanjutnya polisi membawa pelaku ke RSUD. Moh. Anwar Sumenep untuk mendapatkan pertolongan dan mengamankan motor pelaku.
“Untuk sementara tersangka masih dirawat dirumah sakit, Moh. Anwar Sumenep, soalnya tersangka masih belum sadarkan diri karena tersangka sempat di massa di Desa Andulang Kecamatan Gapura,” terang Sutrisnu.
Ditambahkan, sampai saat ini tersangka kondisinya masih tidak sadarkan diri namun luka-luka pada tersangka tidak ada, sedangkan korban hanya luka lecet. tersangka satu masih dalam pengejaran polisi.ungkapnya.
“Kasus ini masih dalam proses penyelidikan Polsekta Batang-batang,” tambahSutrisnu. (Liq/Zaini).