ACEH, Minggu (01/05/2022) suaraindonesia-news.com – Haji Uma artis Aceh papan atas yang cukup dikenal oleh masyarakat Aceh melalui Film Eumpang Breuh, hari ini Minggu, 01 April 2022 meluncurkan lagu Aceh Syetan Daya yang dapat dinikmati setiap alunannya di Channel Youtube Haji Uma Center.
Menurut Haji Sudirman sapaan akrab Haji Uma, lagu Syetan daya dibuat khusus untuk sekaligus menyemarakan Jagat Musik Aceh di waktu Lebaran Idul Fitri 1443 H.
Proses pembuatan Lagu Syetan daya butuh waktu selama 2 bulan yang diciptakan oleh Haji Uma sendiri dengan garapan musik Bilal Akbar dengan Genre pop kreatif konten porer.
“Lagu Syetan daya ini untuk menghadirkan kolaborasi milenial yang bisa menjawab perkembangan zaman dengan tidak meninggalkan ungkapan filosofis yang agamis dan culture budaya di dalamnya,” ungkap Haji Uma yang saat ini masih menjabat anggota DPD RI asal Aceh.
Muatan pesan dalam lagu Syetan daya ini tentang Fenomena perilaku masyarakat yang seringkali terbawa arus menjadi sebuah kelaziman dan membudaya
Haji Uma menambahkan padahal itu bukanlah sebuah kebiasaan baik yang menjadi Lagesi untuk generasi kedepan, sebagai contoh seringkali ketika pengajian diadakan majelis Ta’lim atau pengajian ditempat lainnya, minat dan antusias masyarakat terkadang sangat berkurang malah ada sebagian menjadikan tempat mengobrol atau tempat perpindahan tidur namun ketika pengajian selesai matanya mulai terang benderang inilah masuk katagori pengaruh syetan didalamnya (Syetan daya).
“Fenomena lain acap kali kalau didalam hal pekerjaan kita seringkali lupa waktu bahkan waktu sholat dan mandi saja bisa jadi tengah malam,” ujarnya.
Sesungguhnya kata dia, kita telah di perbudak oleh perilaku syetan yang terkadang kita sendiri tidak menyadarinya lalu menjadi kebiasaan dan seterusnya menjadi tradisi kelaziman.
“Untuk itu segera rubah pola hidup karna sesungguh nya kita telah menjerumuskan diri kita sendiri kedalam pola hidup yang tidak tepat seperti menjebak diri kita sendiri laksana menancapkan duri pada luka,” terangnya.
“Seperti kata orang tua dulu “pijeet boeh lam tika (kepinding kita masukan kedalam tempat tidur) ini pekerjaan bunuh diri yang tidak kita sadari,” imbuhnya.
Maka, itu semua adalah pengaruh dan intervensi syetan, oleh karna kata dia, itu segeralah sadar dan kembali bersihkan diri dengan membayar fitrah dan bersujud kepada Allah dengan memohon pengampunan.
Haji uma berharap mudah mudahan lagu ini bisa menjadi satu pesan dan hiburan yang nantinya bisa memperbaiki tatanan kehidupan dan bisa memproteksi diri dari godaan syetan.
Pembuatan Visual Vidio Clips lagu Syetan daya di motori oleh Khalil Ikram, Pengarah Ayi Suntana, editor yasir dan mengunakan figur koreografi latar Tgk Imum Samelon, Si M, juragan Wan, Furqan dan Indra. Yang dikemas dengan koreografi gaya kocak sebagai bumbu pemanis sajian lagu ini.
“Semoga lagu syetan daya terhibur dan terinspirasi menjadi edukasi Insya Allah nantinya,” tukasnya.
Reporter : Masri
Editor : Redaksi
Publisher : Ipul
