Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2022, Kapolres Pati: Bersifat Simpatik - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
Berita

Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2022, Kapolres Pati: Bersifat Simpatik

×

Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2022, Kapolres Pati: Bersifat Simpatik

Sebarkan artikel ini
IMG 20220301 203245
Polres Pati menggelar Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2022

PATI, Selasa (01/03/2022) suaraindonesia-news.com – Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2022 Polda Jateng, mulai digelar 1 Maret hingga 14 Maret mendatang.

Mengawali kegiatan itu, hari ini, Selasa (01/03/22), Polres Pati menggelar Apel Pasukan Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2022, di Mapolres setempat, dipimpin Bupati Pati, yang diikuti Polres, Kodim, Satpol PP dan Dishub serta unsur lainnya.

Kapolres Pati AKBP Christian Tobing mengatakan, operasi kali ini lebih bersifat simpatik, mengingat berlangsung di masa pandemi Covid-19.

“Bersifat simpatik, sehingga dalam pelaksanaannya lebih mengedepankan sosialisasi keselamatan berlalu lintas di jalan raya”, terang AKBP Christian Tobing, usai apel pasukan.

Melalui operasi ini, dia berharap, ke depan kesadaran masyarakat dalam tertib berlalu lintas semakin tinggi.

“Mulai penggunaan kelengkapan kendaraan, khususnya kelengkapan kendaraan saat di jalan agar menjadi perhatian masyarakat”, tambahnya.

Kapolres juga menambahkan, operasi ini lebih sebagai upaya menciptakan situasi keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (sitkamseltibcarlantas) guna memutus rantai penularan Covid-19.

Baca Juga :  Pantau Persiapan Operasi Kartupat Lodaya 2022, Sat Lantas Polresta Bogor Kota Laksanakan Baksos

Selain dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19, lanjutnya, juga diharapkan dapat menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas serta dapat meminimalisasi fatalitas lakalantas yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

“Dalam operasi ini, nanti selain stationer, juga bergerak (mobile) dari satu tempat ke tempat lain untuk sosialisasi kepada masyarakat di jalan. Sedangkan yang stationer, berkomunikasi dengan lembaga – lembaga pendidikan (sekolah), kepada anak peserta didik”, terang AKBP Christian Tobing.

Reporter : Usman
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful