ACEH UTARA, Minggu (06/02/2022) suaraindonesia-news.com – Seorang santri Muhammad Rijal (18 ) tenggelam saat mandi sore di bendungan irigasi setelah selesai berolahraga di kompleks Dayah Darul Aman, Desa Tanjong Dalam Selatan, Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara. Kejadian naas tersebut terjadi hari Minggu (6/2) sekitar pukul 17.30 WIB.
Saksi mata Rajul Maulana yang ditemui media ini mengatakan, bahwa ia sudah sering mandi ditempat tersebut, tapi sore ini nasib naas menimpa korban
“Saya sudah selesai mandi dia baru datang langsung turun ke air, tiba tiba saya dipegang dari belakang oleh dia, saya pun ikut terjatuh. Saya langsung berenang ke tepi, setelah saya didarat saya melihat ke air dia sudah tidak ada,” katanya.
Menurutnya, ia mandi setelah selesai berolahraga, ada 6 orang yang mandi, sementara korban datang setelah ia selesai mandi dan langsung turun ke air.
Rajul menuturkan, Muhammad Rijal merupakan santri yang ngaji malam di Dayah Darul Aman asal Desa Tanjong Dalam Selatan.
“Kalo saya tinggal di Dayah, dia hanya ngaji malam, tidak tinggal di Dayah, namun tadi dia datang cepat, kami sedang berolahraga sore, dia pun ikut main, setelah selesai kami mandi di sini, walaupun kami dilarang mandi di bendungan irigasi,” katanya.
Tgk Hamidi pimpinan Dayah Darul Aman yang ditemui media ini di tempat tenggelamnya korban mengatakan, Rijal merupakan santri yang rajin dan santun di pesantren/dayah, namun naas dia disitu.
“Kita tidak bisa berkata apa-apa, ini sudah takdir Allah, padahal kami selalu melarang santri untuk mandi di bendungan irigasi, karena di dayah sudah kita siapkan kamar mandi,” ujarnya.
“Kadang – kadang disaat kita sibuk dengan kegiatan lain, mereka keluar dari kompleks dayah untuk mandi di irigasi, kalau ada dewan Guru yang melihat, para santri ini langsung bergegas masuk ke kompleks dayah, karena posisi bendungan irigasi pun tepat didepan dayah,” ujar Abi Hamidi.
Ia juga menjelaskan, Rijal merupakan santri yang mengaji malam di Dayah, dia datang sore jam 17.40 wib, karena jam 20.00 wib pintu gerbang masuk ke Dayah sudah ditutup, santri yang mengaji malam, pulang nya besok paginya.
“Kita tidak membuka pintu gerbang kalau malam, namun ini sudah naas nya, semoga iya bisa secepatnya di temukan,” tuturnya.
Amatan awak media dilokasi kejadian, ratusan masyarakat datang ke lokasi tenggelam nya Muhammad Rijal, bahkan sebagian masyarakat langsung turun ke air untuk melakukan pencarian Muhammad Rijal dengan peralatan seadanya.
Sampai berita ini tulis, Muhammad Rijal belum ditemukan, Tim SAR Aceh Utara juga belum tiba di lokasi.
Reporter : Masri
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful