Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
RegionalSosial Budaya

Cerita Rakyat Dibalik Keindahan Watu Ulo Jember

Avatar of admin
×

Cerita Rakyat Dibalik Keindahan Watu Ulo Jember

Sebarkan artikel ini
Pantai watu ulo Jember
Pantai watu ulo Jember

JEMBER, Minggu (05/12/2021) suaraindonesia-news.com – Ada banyak destinasi wisata menarik di Jember, Jawa Timur yang bisa dieksplorasi wisatawan. Jember tidak hanya memiliki keindahan alam pegunungan saja. Di sini juga terdapat pantai eksotis yang memanjakan mata. Indonesia sebagai negara yang memiliki banyak cerita rakyat, hampir semua kawasan wisata alam diselimuti legenda dan asal usul unik.

Salah satu tempat wisata yang berselimut legenda adalah Pantai Watu Ulo di Jember, Jawa Timur. Bertempat di Desa Sumberrejo, Kecamatan Ambulu, pantai ini memiliki pasir berwarna hitam dan memandang ke arah timur, menyajikan garis pantai yang mencapai bukit-bukit di Payangan dan Taman Nasional Meru Betiri. Lantas, apa keunikan lain yang terdapat di Pantai Watu Ulo Jember?

Satu hal yang unik dari pantai ini adalah adanya batu panjang menjorok ke laut yang memiliki tekstur mirip sisik ular. Keunikan itulah yang membuat pantai ini disebut Watu Ulo.  Dalam bahasa Jawa, “watu” berarti batu dan “ulo” berarti ular. Ini yang membuat pantai ini memiliki arti nama “batu ular” secara harfiah.

Baca Juga :  Hadiri Peringatan Maulid Nabi di SMAN 1 Pamekasan, Ini Pesan Bupati Pamekasan

Konon katanya, batu ular yang panjang tersebut adalah sesosok naga yang sedang tertidur. Ada banyak versi legenda yang menceritakan asal-usul batu ini, salah satunya adalah legenda Ajisaka. Berikut redaksi Suara Indonesia News merangkumnya dari berbagai sumber.

Pada zaman dahulu, datanglah seorang raja bernama Ajisaka ke tanah Jawa. Di Jawa, Ajisaka mengajarkan ilmu pengetahuan dan kesaktian pada masyarakat.

Di tengah mengajar, seekor ayam tidak sengaja mencuri-dengar ilmu yang diajarkan Ajisaka. Padahal, menurut peraturan Ajisaka, tidak ada yang boleh mendengarkan ajarannya kecuali orang-orang yang sudah dia izinkan.

Akibatnya, ayam itu mendadak melahirkan telur yang amat besar. Telur itu kemudian menetaskan seekor naga yang mampu berbicara. Naga itu pun bertanya-tanya perihal ayahnya, hingga akhirnya suatu hari warga desa memberitahu naga itu soal keberadaan seorang sosok bijaksana bernama Ajisaka.

Baca Juga :  Mayat Mr X Ditemukan Tinggal Tulang Belulang di Area Persawahan

Ketika didatangi oleh sang naga, Ajisaka tidak terkejut dan mengakui, naga kecil itu memang anaknya yang berasal dari telur ayam lewat mantra yang dia ucapkan.

Meskipun begitu, Ajisaka tidak mengizinkan sang naga ikut dengannya. Dia menyuruhnya bertapa di pantai laut selatan. Naga kecil itu pun menurut dan bertapa selama ratusan tahun hingga tubuhnya membesar. Saking besarnya, tubuh naga itu melintang dari Jawa Timur sampai Jawa Tengah.

Kepalanya di Banyuwangi, sebagian badannya di Jember, dan sisa ekornya di Jawa Tengah. Bagian tubuh yang membesar dan mengeras itu yang sekarang menjadi batu panjang bertekstur sisik ular di Pantai Watu Ulo. Konon, naga itu akan bangun suatu saat nanti dan menjelma menjadi manusia yang akan memimpin Jawa.

Bagaimana, penasaran dengan pemandangan Pantai Watu Ulo? Yuk datang ke Jember

Reporter : Guntur Rahmatullah
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful