Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating

Isu Suap Menguat 18 Anggota DPRD Kota Batu Pertahankan RTH Junrejo

Avatar of admin
×

Isu Suap Menguat 18 Anggota DPRD Kota Batu Pertahankan RTH Junrejo

Sebarkan artikel ini
Anggota DPRD Kota Batu bersitegang dengan LSM sesaat sebelum sidak penangkaran buaya junrejo
Anggota DPRD Kota Batu bersitegang dengan LSM sesaat sebelum sidak penangkaran buaya junrejo

Kota Batu, Suara Indonesia-News.Com- Isu suap ratusan juta yang digelontorkan oleh pengusaha tertentu kepada DPRD Kota Batu untuk merubah Rencana Daerah Tata Ruang Kecamatan ( RDTRK) mendekati kebenaran, ” ungkap Ketua LSM Alab – Alab Gaib Sampurno. (12/07/2015)

Menurutnya, Isu itu santer terdengar sampai telinganya hari sabtu kemarin setelah ada huru hara di DPRD Kota Batu terkait koordinasi anggota legislatif yang gagal dilaksanakan disebabkan banyaknya anggota dewan yang tidak setuju kawasan ruang terbuka hijau kecamatan Junrejo dijadikan lain atau di alihfungsikan, ” tandasnya.

Mungkin saja, kata Gaib, perubahan alih fungsi kawasan itu memerlukan banyak pertimbangan khusus, atau memang hanya kepentingan pihak tertentu dengan segala kepentingannya, katanya.

Baca Juga :  Gadis 14 Tahun Diperkosa, Kornas TRC PA: Tak Ada Kata Damai Untuk Kasus Pemerkosaan Anak

Gaib memberikan contoh, didaerah tertentu di Indonesia ini banyak pengusaha melalui tangan besi pemerintah melakukan hal yang tidak lazim yaitu melakukan suap untuk memuluskan kepentingan usahanya. Dari memuluskan ijin hingga merubah kawasan tertentu melalui DPRD setempat.

Dengan demikian, kata dia, mendengar dan melihat di daerah kita sendiri kota batu ini, lembaganya akan mengawasi dan melaporkan kepada penegak hukum jika ada tanda tanda kegiatan Ilegal oleh pihak penguasa. Dan pihaknya, tambah Gaib, sudah mencium aroma itu dengan kejadian kemarin di DPRD Kota Batu, pungkasnya.

Terpisah, salah satu anggota legislatif kota batu yang tidak mau namanya dipublikasikan membenarkan kejadian kemarin Jum ‘at (10/07/2015). Saat itu, kata dia, sebanyak 18 Anggota DPRD Kota Batu dari total 25 orang  menolak untuk merubah RDTRK kawasan ruang terbuka hijau kecamatan Junrejo untuk dijadikan kawasan kuning.

Baca Juga :  Ricardo Umkeketony, Membantah Terlibat Kontrak Pulau Urai

Menurutnya, acara kemarin itu bisa dibilang kegiatan tidak resmi. Awalnya, kata dia, hanya bersifat koordinasi saja yang akan dilaksanakan pagi sekitar pukul 08.00 wib. Lalu ditunda dan dilaksanakan pukul 16.00 wib.

Kalau isu suap, kata dia, sampai hari ini kami belum mendengar, tetapi hal itu bisa saja terjadi karena koordinasi kemarin itu terkait akan di alihfungsikan kawasan kecamatan Junrejo dari ruang terbuka hijau ke kawasan lainnya dan memang sepertinya itu kepentingan beberapa pihak anggota DPRD saja,” pungkas sumber. ( kurniawan)